Jalan Derita

Jalan Derita
JALAN RUSAK. Jalan di Desa Mandalamekar rusak sudah lama tak kunjung ada perbaikan. Rencananya tahun ini akan mendapatkan perbaikan.
0 Komentar

Dia menambahkan, anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki semua jalan rusak, baik ringan dan berat pemerintah daerah membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 740 miliar. Sedangkan untuk jalan rusak beratnya saja Rp 725  miliar tanpa pemeliharaan rutin.

Sementara itu, jalan berstatus Kabupaten Tasikmalaya di Desa Mandalamekar Kecamatan Jatiwaras rencananya akan diperbaiki tahun ini. Jalan tersebut sudah puluhan tahun akan segera terwujud. Terlebih selama ini, warga belum pernah menikmati jalan yang bagus di daerahnya sendiri.

Kepala Desa Mandalamekar Alfie Akhmad Sa’dan Hariri SE SH MH mengucapkan rasa syukurnya di tahun ini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memberikan kepastian bahwa jalan di Desa Mandalamekar akan diperbaiki.

Baca Juga:Brandon AssamariyyunDAM Sebarkan ”Virus” Keselamatan Berkendara

“Alhamdulillah telah mengkomunikasikan Jalan Pasirgintung-Lengkongbarang sudah dari sejak tahun 2020 lalu. Dengan membuat proposal pengajuan kepada para pihak terkait, baik itu dari DPUTRLH, Dinas PUPR Provinsi bahkan hingga ke Kementerian PUPR di Jakarta,” ujarnya kepada Radar, Kamis (26/1/2023).

Alfie menyebutkan, memang pada tahun 2021 ada refocusing anggaran. Di tahun 2022 ada masuk angka Rp 5,24 miliar, namun direalisasi dari Kecamatan Cikatomas dulu. “Kemudian mencoba hearing ke DPRD Kabupaten Tasikmalaya bersama warga juga mendatangi kantor PUPR,” ucap dia, menjelaskan.

Hasilnya, pada Senin 9 Januari 2023 Bidang Jalan dan Jembatan DPUTRLH Kabupaten Tasikmalaya beserta jajaran mendatangi bale desa dan menyampaikan bahwa jalan akan dibangun tahun 2023 sekitar bulan April.

“Beliau beserta staf menyatakan bahwa besok akan ke sini lagi (Mandalamekar) untuk pengukuran yang lebih detail. Alhamdulillah semoga dapat direalisasi sesuai waktu yang sudah ditetapkan,” ucapnya bersyukur.

Ahmad Jalaluddin (80), salah satu tokoh Desa Mandalamekar mengungkapkan, bahwa sudah lama berharap merdeka dalam hal jalan. Sebab, ini merupakan nadinya kehidupan sosial di Desa Mandalamekar khususnya.

Rek kamana-mana nyumponan kabutuh teh pasti lumaku, nya saranana ieu jalan anu ruksak parah malah aya anu acan pisan ngambeu aspal. Mugia bae para inohong nu nyepeng kawijakan masing saroleh sadayana,” kata Ahmad.

Kepala Dusun Cinunjang Dedi Sugihtiwa (55) mengaku sangat berharap agar pembangunan jalan segera terwujud. Alangkah bahagianya sebagai warga Mandalamekar dapat menikmati perjalanan yang ngageleser. “Kalau sekarang ini jangankan ngageleser, selamat saja tidak terpeleset sudah untung. Saya sering tergelincir ketika mau pergi ke bale desa ketika ngangkut logistik, maupun ketika mau pengajian atau kegiatan lainnya,” ujarnya mengeluhkan.

0 Komentar