TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kejadian tak mengenakan dialami warga Buntar, Desa Sukamulya Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.
Mereka diganggu sekelompok pemuda dengan motor berknalpot bising, ketika sedang kerja bakti Jumat sore (8/9/2023).
Gerombolan motor itu melintas dan meraung-raungkan knalpot bising mereka saat melintasi Jalan Bojongkoneng menuju Gedung Bupati (Gebu). Warga yang kesal, kemudian melakukan pengejaran.
Nahas, 9 orang dari gerombolan motor itu ada yang tertinggal dan mereka langsung diamankan warga.
Baca juga: Siswi SMAN 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Berprestasi di Korea, Ini Kejuaraan yang Diikutinya
“Warga Buntar sedang kerja bakti kemudian gerombolan motor lewat sambil meraung-raungkan knalpotnya,” terangnya.
“Lalu gerombolan bermotor itu dikejar oleh warga Buntar. Kemudian ada rombongan gerombolan bermotor itu yang tertinggal dan diamankan oleh masyarakat,” sambungnya.
Tak lama kemudian, petugas kepolisian datang dan mengamankan para pemuda tersebut untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi. Kini, kasus itu ditangani Polres Tasikmalaya.
Sementara menurut Alamsyah (38), warga setempat yang menyaksikan kejadian itu, gangguan dari gerombolan motor terhadap warga itu diduga merupakan buntut dari peristiwa tanggal 17 Agustus lalu.
Baca juga: Lima Rekomendasi Jajanan Hits di Cipasung Singaparna, Rasanya Bisa Bikin Lupa Mantan Lho
Informasinya saat itu diduga ada rekan gerombolan bermotor itu yang digebuki warga Buntar. Kemungkinan gerombolan motor itu masih tidak terima.
“Jadi gerombolan itu mengganggu warga Kampung Buntar dengan knalpot bising,” kata dia.
Saat peristiwa terjadi, warga dan gerombolan bermotor itu sempat terlibat aksi kejar-kejaran ke kompleks Gedung Bupati.
“Tadi sempat ramai karena sempat saling kejar. Namun akhirnya diamankan polisi. Saat ini gerombolan bermotor itu berada di Polres Tasikmalaya,” jelasnya. (*)