Edukasi Warga Soal Pengolahan Limbah

Edukasi Warga Soal Pengolahan Limbah
SOSIALISASI. GOW Kota Tasikmalaya saat Sosialisasi Pengolahan Limbah kepada warga binaan P2WKSS di Kampung Bugelan Kelurahan Gunung Tandala Kecamatan Kawalu. Foto: Iman s rahman/radar tasikmalaya
0 Komentar

KAWALU, RADSIK – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tasikmalaya mengadakan sosialisasi pengolahan limbah. Kegiatan tersebut digelar di Aula Pondok Pesantren Manarul Huda Kampung Bugelan Kelurahan Gunung Tandala Kecamatan Kawalu, Rabu (28/9/2022) pagi.

Sosialisasi tersebut menghadirkan dua pe­materi. Kepala Sistem Pengelolaan Air Limbah Do­mestik Dinas PUTR Kota Tasikmalaya Sup­rianto dan motivator Ketahanan Keluarga Dinas DPPKB3A Kota Tasikmalaya Ateng Komarudi. Kedua narasumber tersebut memberikan materi kepada 100 kepala keluarga (KK) binaan Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Harus Tepat SasaranPertahankan Akurasi Hisab dan Rukyat

Sekretaris GOW Kota Tasikmalaya Hj Affi Endah Navilah MPd mengatakan, sosialisasi pengolahan limbah tersebut merupakan program GOW. Dalam rangka peningkatan pengetahuan, wawasan dan kesejahteraan kaum perempuan. “Ini program GOW yang berkesinambungan,” ucapnya.

Pihaknya berharap bisa membekali pengetahuan ibu rumah tangga agar persepsi mereka soal limbah sampah bisa berbeda. “Kalau biasanya limbah sampah sesuatu yang tidak berguna, tapi dengan pengetahuan sampah itu tidak sesederhana itu. Ada yang bermanfaat, tapi sebaliknya kalau tidak dikelola dengan baik bisa jadi sumber penyakit atau bencana banjir,” tegasnya.

Alffi menegaskan, sampah bisa berpengaruh kepada kesehatan dan keseimbangan masyarakat apabila tidak dikelola dengan baik. Sehingga dia mendorong masyarakat mengelola sampah itu agar bernilai manfaat.

Salah satunya dengan membuat bank sampah di masyarakat. Dari bank sampah itu dia berharap bisa mengubah presepsi sampah menjadi berkah. “Ibu-ibu punya kegiatan rutin dan bermanfaat, kalau limbah sampah dikelola baik bisa menjadi kegiatan baru yang bermanfaat,” pungkasnya. (isr)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar