Dosen Pertanian Unsil Antarkan Kapulaga ke Pasar Ekspor

Unsil
Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi; Dwi Apriyani SP MSi, Rizki Risanto Bahar STr MMA, dan Anita Dwy Fitria SP MP foto bersama. (istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

Terlebih eskportir sudah memberikan kesepakatan untuk bersedia menerima pasokan dari petani sebanyak 40 ton/ bulan yang dibuktikan dengan surat Letter of Intent (LoI).  Di sinilah perlu menjaga kontinyuitas produksi, nantinya petani harus bekerjasama dengan beberapa petani dari desa lain.

“Kepastian pasar ekspor juga sudah menemui titik terang karena sudah LoI. Tinggal katersediaan kontinyuitas produk dapat diciptakan demi bisa mencapai pasar ekspor,” ujarnya.

Anggota Tim Pemberdayaan Masyarakat Unsil Rizki Risanto Bahar STr MMA pun ikut memberikan pelatihan analisis usaha tani dengan pendekatan perhitungan biaya dan pendapatan. Harapannya petani mulai terampil dalam melakukan perencanaan dan pembukuan sehingga dapat memprediksi tingkat keuntungan.

Baca Juga:Wow! Karya Ruang Furniture Plaza Asia Promo Serba 2, Lelang Furnitur dan Diskon Hingga 90 PersenLaporan Pertama di Dunia 1, Efektifitas dari Teknologi Plasmacluster Dapat Meningkatkan Konsentrasi Dalam Mengemudi

Kegiatan tersebut juga dihadiri Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Banjaranyar Ujang Darsono menyampaikan sejak awal sangat mendukung kegiatan ini. Oleh diharapkan para petani kapulaga termotivasi untuk menjual kapulaga ke pasar ekspor.

Sementara itu, program pengabdian masyarakat Unsil diakhiri dengan pemberian bantuan alat grain moisture meter dan oven pengering dengan kapasitas 10 rak. Bantuan dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis. (Fatkhur Rizqi)

0 Komentar