TASIK, RADARTASIK.ID – Sebuah pedang ditunjukkan KH Acep Tohir Fuad pada Ganjar Pranowo saat Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 itu berkunjung ke Ponpes Sukamanah, Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 10 Oktober 2023.
Pedang tersebut bukan sembarang pedang, melainkan pedang yang digunakan KH Zainal Musthafa—pendiri Ponpes Sukamanah sekaligus ayah KH Acep Tohir Fuad—untuk berjuang melawan penjajah.
”Ini pedang dari bambu Pak Ganjar, dulu senjata yang digunakan melawan penjajah ya ini, calon presiden harus tahu ini,” ungkap KH Acep Tohir Fuad.
Baca Juga:Inilah Deretan Pemain Top dengan Koleksi Gol Bunuh Diri TerbanyakGanjar Pranowo Kunjungi Ponpes Cipasung, Kiai Ubed: Kalau Jadi Presiden, Jangan Lupakan Pesantren
KH Acep Tohir Fuad menjelaskan, dulu KH Zainal Musthafa dan para santri berjuang menggunakan pedang dan tombak dari bambu. Namun meski dari bambu, pedang dan tombak—bambu runcing—yang digunakan bukan senjata sembarangan.
”Ini warna aslinya kuning, berubah coklat seperti ini karena ada bekas darahnya Pak,” jelas pimpinan Ponpes Sukamanah itu.
”Dan ini tidak sembarang senjata, orang yang pegang ini kebal peluru,” tutur KH Acep Tohir Fuad.
Perjuangan Pimpinan Ponpes Sukamanah Melegenda
Ganjar Pranowo pun memegang pedang dari bambu itu seraya mendengarkan kisah perjuangan KH Zainal Musthafa.
Dulu KH Zainal Musthafa berjuang dalam pertempuran Sukamanah yang melegenda. Sebanyak 86 santri KH Zainal Musthafa gugur dan dimakamkan dalam satu lubang.
Sementara KH Zainal Musthafa ditahan di Jakarta dan dihukum mati oleh tentara Jepang.
”Dulu makam bapak saya di Jakarta, kemudian atas permintaan keluarga dipindahkan ke sini,” ungkap KH Acep Tohir Fuad.
Baca Juga:Bisnis Perangkat, Meta Takut dengan Apple, Karyawan Bocorkan Adanya Tekanan, Mark Zuckerberg Sempat MeremehkanPrediksi Wales vs Gibraltar di Laga Persahabatan 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to Head
KH Acep Tohir Fuad pun mengajak Ganjar Pranowo berziarah ke makam pahlawan yang letaknya tak jauh dari pondok pesantren itu.
Di makam pahlawan itu terbaring KH Zainal Musthafa dan para santrinya.
Ganjar Pranowo didampingi KH Acep Tohir Fuad dan Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto berdoa di pusara makam KH Zainal Musthafa dan para santri yang telah gugur melawan penjajah.
Ganjar Pranowo juga sempat tabur bunga di masing-masing pusara makam para syuhada di Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya itu.