Budi: Kualitas SDM Generasi Muda di Tangan Guru

Budi: Kualitas SDM Generasi Muda di Tangan Guru
UNJUK RASA. ASN guru bersertifikasi saat unjuk rasa di halaman kantor Wali Kota Banjar, Jumat (26/8/2022). Foto: Cecep herdi/radar tasikmalaya
0 Komentar

Kata Eko, TPP akan kembali dianggarkan, namun berbeda perhitungannya seperti TPP yang se­­belum­nya yakni flat Rp 1 juta per ASN guru ser­tifikasi. “Namun yang pasti, ibu wali kota tahun 2023 akan meng­anggar­kan kem­bali,” kata dia.

Dia me­nyebut total guru ada sekitar 865 orang yang kini tidak men­dapatk­an lagi tunda. Pihak­nya juga belum me­nget­ahui berapa besaran tunda yan­g akan kembali diberi­kan tahun 2023. “Besar­annya kita tidak tahu pasti karena nanti per­hitung­annya melalui kajian dan ada penyusunan tim juga untuk membahas penganggatan tunda ini,” katanya.

Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih mengatakan, pemerintah akan mengalokasikan TPP guru sertifikasi melalui mekanisme APBD tahun 2023. Pemerintah, kata Ade Uu, tidak bisa memberikan TPP guru tanpa adanya peraturan sebagai dasar hukum, karena khawatir nantinya menjadi permasalahan hukum.

Baca Juga:Pengurus Dewan Masjid Indonesia DikukuhkanHerdiat: Awas Covid-19 Masih Ada

“Sa­­ya hanya melaksanakan sesuai peraturan. Nanti akan dibentuk tim untuk mengkaji pemberian TPP. Silakan perwakilan guser (guru sertifikasi) dan PGRI untuk membahasnya,” katanya. (cep)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

Laman:

1 2
0 Komentar