Bank Indonesia Tasikmalaya Kolaborasi dengan Bapenda Ciamis Akselerasi Ekosistem Digital

Bank Indonesia Tasikmalaya
Kepala Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali bersama Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra dan jajarannya melaunching Galuh Digital Festival.
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Sebagai upaya menjaga dan melanjutkan pemulihan ekonomi di Kabupaten Ciamis, KPW Bank Indonesia Tasikmalaya berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis menyelenggarakan Galuh Digital Festival (GDF) sebagai salah satu bentuk konkret pengembangan ekosistem digital di Ciamis.

Acara ini juga merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-381 serta rangkain dari event nasional Festival Ekonomi Keuangan Digital Ikndonesia (FEKDI).

Penyelenggaraan GDF ini dilangsungkan tanggal 11 Juni 2023 di Taman Lokasana Kabupaten Ciamis. Acara dihadiri Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali, Anggota Komisi XI DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa, jajaran FORKOMPIDA Kabupaten Ciamis, perbankan, asosiasi UMKM dan tamu undangan lainnya.

Baca Juga:Terungkap! Ini Dia Sosok yang Dikagumi Salma Idol dan Nabila Idol, Ssst! Nabila Juga Ternyata Belum Punya Pacar, Rory: Langsung Gas! GuysBiodata Alan Walker, DJ Pencipta Lagu “Faded” yang Dibawakan Bersama Nabila Taqiyyah di Indonesian Idol, Memiliki Kekayaan Bersih Lebih dari Rp 222 Miliar

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Aswin Kosotali mengatakan digitalisasi menjadi semakin marak sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada tahun 2020. Keterbatasan untuk bertemu secara tatap muka mendorong berbagai entitas untuk mengembangkan berbagai paltform sehingga aktivitas sosial-ekonomi masyarakat tetap berjalan.

“Revolusi digital dapat dikatakan mengubah secara drastis perilaku ekonomi masyarakat. Dari sisi transaksi keuangan, pola masyarakat bergerak ke paltform digital dan menuntut metode pembayaran yang serba mobile, cepat, aman, dan handal. Tuntutan terhadap layanan keuangan yang cepat, efisien, dan aman semakin menguat seiring dengan pengalaman baru konsumen yang dimanjakan oleh layanan baru yang serba seamless,” ujarnya.

Berbicara digitalisasi, kata dia, wilayah Priangan Timur telah mengimplementasikan digtalisasi transaksi keuangan berdasarkan indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) mencapai 96,8% pada tahun 2022. Meningkat dibanding tahun lalu yang sebesar 92,3%.

Peningkatan ini terlihat dari implementasi transaksi digital untuk pendapatan (pajak & retribusi) dan belanja daerah sebesar 100% dimana penggunaan QRIS dalam implementasi tersebut mencapai 75%, meningkat signifikan dibanding tahun 2021 yang sebesar 50%.

Prestasi yang luar biasa ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ciamis yang sebesar 5,02% (yoy) meningkat signifikan dibanding tahun 2021 yang sebesar 3,66% (yoy) serta diikuti dengan tingkat pengangguran yang menjadi terendah kedua di Jawa Barat (3,75%).

0 Komentar