Aturan Zonasi PPDB Banyak Menimbulkan Masalah, Muslim: Ini Harus Dievaluasi

aturan zonasi PPDB
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Muslim MSi saat mengecek keluhan orangtua siswa di SMAN 3 Kota Tasikmalaya, Jumat, 14 Juli 2023. (foto: ist)
0 Komentar

Dia pun meminta Pemprov Jawa Barat menyikapi kendala semacam ini. Dimana, jumlah SMA di Kota Tasikmalaya belum begitu banyak untuk menampung rasio jumlah  penduduk yang mencapai 734 ribu jiwa.

“Sementara ketersediaan sekolah negeri kurang, tambah lagi orang luar banyak migrasi ke dekat sekolah. ini jadi permasalahan untuk SMA/SMK di Kota Tasikmalaya. Harusnya  zonasi lebih spesifik, ketika secara radius masuk KK tidak hanya  siswa saja tapi orangtuanya juga dipastikan memang domisili di sana, itu jadi celah sistem yang kami temukan,” tuturnya.

Wakil Ketua Komisi IV Ahmad Junaedi Sakan  menuturkan  hal serupa. Fenomena  itu  kerap dikeluhkan  hampir di setiap momen penerimaan siswa baru.

Baca Juga:Gugat Aturan Zonasi PPDB ke PTUN, Para Orang Tua di Ciamis Ini Akan Sewa PengacaraPrihatin Angka Perceraian Tinggi, P2TP2A Sarankan Pasangan Pikirkan Anak Sebelum Berpisah

Dimana,  ketika sekolah SMP  yang  ada relatif sudah mengcover lulusan SD yang  tersebar di Kota Resik. Di sisi lain, ketika hendak masuk SMA,  malah terkesan menyempit kuota penerimaan ke sekolah negeri.

“Harus ada kebijakan baru karena darurat untuk wilayah-wilayah, terisolir. Karena terlalu banyak migrasi, anak di wilayah sekolah. akhirnya si jarak radius mengecil karena menumpuk dekat sekolah,” kata dia.(igi)

0 Komentar