CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pemerintah pusat telah membatasi lalulintas kendaraan angkutan barang dari tanggal 5 April hingga 16 April 2024.
Pembatasan dilakukan untuk menghindari kemacetan di jalur mudik selama libur dan cuti Lebaran berlangsung.
Pembatasan itu mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang diterbitkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri dan Kementerian PUPR.
Baca Juga:Sepahamnya PKS-PKB dan Bayang-Bayang Isu Pengusungan Kandidat di Luar Koalisi!Warga Kota Tasik Minta Kandidat di Pilkada 2024 Ikut Mikirin Geng Motor!!
Jenis angkutan barang yang dilarang melintas selama libur Lebaran antara lain sebagai berikut:
1. Mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih
2. Mobil barang dengan kereta tempelan
3. Mobil barang dengan kereta gandengan
4. Mobil barang yang mengangkut hasil galian seperti tanah, pasir, dan batu, hasil tambang, dan bahan bangunan.
“Adanya pembatasan mobil barang atau kendaraan tronton itu wewenangnya pusat. Kita hanya menjalankan,” kata Rissa Sugara, sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis kepada Radar, Minggu, 7 April 2024.
Meski begitu ada pengecualian yang dibuat pemerintah. Kendaraan pengangkut bahan pokok, bahan bakar minyak atau BBM serta BBG, hantaran uang, logistik pemilu, hewan dan pengangkut pakan ternak tetap boleh melintas.
Selain itu kendaraan yang digunakan untuk keperluan penanganan bencana alam juga tetap diperbolehkan.
“Tronton atau pun kendaraan berat harus lewat lingkar selatan, baik bukan masa mudik-balik ataupun masa mudik-balik,” tuturnya.
Sebab itu ia meminta kendaran berat seperti truk tronton jangan memasuki area Ciamis kota selama arus mudik dan balik.
Baca Juga:Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Pimpinan Yayasan Setara Tasikmalaya Bayhaki Umar WafatSenyap-Senyap Yanto Oce, Berburu Boarding Pass di Pilkada 2024!
“Sebab jalur utama mudik di perkotaan Ciamis, ada sejumlah lokasi rawan macet. Seperti Simpang Cihaurbeuti, Simpang Sindangkasih, Pasar Imbanagara, Alun-alun Kawali, Simpang Cisaga dan Pasar Banjarsari,” pungkasnya. (Fatkhur Rizqi)