6.000 Siswa SD Akan Ikuti ANBK

6.000 Siswa SD Akan Ikuti ANBK
SIMULASI. Siswa kelas V SDN 1 Manangga saat mengikuti simulasi ANBK 2022, kemarin. Foto: istimewa
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Sekitar 6.000 an siswa sekolah dasar (SD) kelas V di Kota Tasikmalaya akan mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Jumlah siswa itu, dari 225 SD di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya.

Dalam pelaksanaannya terjadwal ANBK SD untuk gelombang 1-2 pada 21-23 Oktober. Lalu untuk, gelombang 3-4  pada 31 Oktober- 3 November 2022.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Siswa SMK NU Juara LKS Tingkat JabarFTBI Ajang Pembelajaran Bahasa Sunda

Hal itu, disampaikan langsung oleh Koordinator Teknis ANBK SD, Disdik Kota Tasikmalaya Cucu Rosa Risanitra kepada Radar, Senin (10/10/2022).

Kata Cucu, dari 225 SD, sekitar 6.000 yang mengikuti program ANBK. Itu hasil perwakilan siswa kelas V per sekolah diambil 30 siswa dan lima siswa sebagai cadangan.

Sedangkan untuk pelaksanaan ANBK 2022, SD sudah hampir 100 persen dengan mandiri. Sedangkan hanya tiga sekolah yang menumpang yakni SDN 2 Sukamaju, SD Al Falah, dan SDN 3 Sukamaju.

“Pelaksanaan ANBK 2022 mayoritas online. Sisanya semi online ada 11 sekolah,” katanya.

Untuk tahap sekarang SD sedang  pengecekan data, seperti pengaturan sesi hingga Selasa (11/10/2022). Untuk itu, ia pun mengarahkan agar 86 sekolah yang mendapatkan bantuan teknologi informasi dan komunikasi dari dana Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat mesti dioptimalkan.

“Idealnya sekolah yang mempunyai chromebook, bisa menggunakan online dan  sehari dengan dua sesi,”  ujarnya.

Selain itu, untuk jadwal terdekat dalam rangka menyukseskan ANBK 2022 yakni siswa yang ditunjuk mengikuti gladi bersih pada 17-20 Oktober 2022. “Terdekat ada gladi bersih, setelah adanya simulasi ANBK kemarin,” katanya.

Kepala SDN 1 Manangga, Cucu Juariah SPd SD mengatakan sekolah siap melaksanakan ANBK mandiri dengan online. Sebab, sudah memiliki 14 unit chromebook bantuan dari pemerintah.

Baca Juga:ODGJ Ikuti Pendampingan di Situ GedeMadrasah dan Sekolah Masih Rawan

“Sekolah setelah mendapat bantuan chromebook ini terbantu meningkatkan pembelajaran berbasis digital. Sekaligus saat ANBK sangat terbantu melakukan dengan mandiri,”  ujarnya.

Dalam pelaksanaan, nantinya dari 49 siswa kelas V yang mengikuti ANBK ada 30 siswa dan lima cadangan.  Untuk saat ini, baru selesai melaksanakan simulasi.

“Bersyukur saat simulasi lancar. Nantinya saat gladi bersih akan mencoba dua sesi. Hal itu untuk mengukur sarana dan prasarana,” katanya.

0 Komentar