50 Juta UMKM Akan Go Digital

50 Juta UMKM Akan Go Digital
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
0 Komentar

JAKARTA, RADSIK – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah Indonesia terus mendorong digitalisasi pada Usaha Mikro Kecil Menengah atau (UMKM).

Per Juni 2022, sebanyak 19,5 juta UMKM telah masuk ke dalam ekosistem digital. Sedangkan pada 2024, pemerintah menargetkan Indonesia memiliki 50 juta UMKM yang masuk ke dalam ekosistem digital.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Bank Mandiri Prediksi Inflasi 2022 Capai 6,27 PersenTransaksi Digital Marak

“Digitalisasi memainkan peran penting dalam inklusi keuangan. Digitalisasi merupakan komponen kunci bagi kami untuk mencapai target, yaitu terkait akses pembiayaan, pembayaran, pembukuan, serta pemasaran digital telah diperkenalkan kepada UMKM,” ungkap Menkeu dikutip dalam siaran pers, Rabu (5/10/2022).

Lebih lanjut, Menkeu menyampaikan program yang dimiliki Kementerian Keuangan untuk mendorong akses pembiayaan dan digitalisasi pada UMKM, yaitu melalui UMKM Financing Empowerment (U-Fine). Dengan program tersebut, UMKM dapat mengajukan permohonan kredit program pemerintah dengan menggunakan internet.

Selain itu, digitalisasi juga memiliki peran yang lebih dalam untuk turut meningkatkan kapasitas usaha UMKM, baik dari sisi perizinan, akses jaringan, promosi, serta akses pasar untuk menciptakan UMKM yang unggul.

“Implementasi program tersebut dilakukan dengan cara memperkenalkan pembiayaan pembayaran, pembukuan, serta pemasaran digital kepada UMKM,” ucap Sri Mulyani.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah mengembangkan pasar digipay. Melalui digipay marketplace, pemerintah Indonesia berupaya mengembangkan jalur menuju ekosistem pemberdayaan UMKM melalui kolaborasi dengan banyak pemangku kepentingan. “Tentunya digitalisasi masih memiliki banyak ruang untuk dapat dikembangkan lebih lanjut,” ungkapnya.

Terakhir, Menkeu berharap digitalisasi dapat menyediakan Big Data untuk kemudian menjadi bahan analisis oleh para pelaku UMKM untuk mengembangkan produk dan layanannya.

“Analisis tersebut untuk mengetahui perilaku konsumen pasti akan sangat penting, selain itu juga dapat memberikan Inovasi yang kemudian dapat meningkatkan jaungkauan dan hasil,” pungkasnya. (jpc)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar