Ribuan Santri Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa di Taman Kota Tasikmalaya

doa bersama santri di Taman Kota Tasikmalaya
Suasana Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Silaturahmi DKM se-Kota Tasikmalaya di Taman Kota, Minggu (28/12/2025) malam. rezza rizaldi / radar tasikmalaya
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Ribuan santri dan santriwati memadati Taman Kota Tasikmalaya dalam kegiatan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Silaturahmi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kota Tasikmalaya, Minggu (28/12/2025) malam.

Kegiatan ini menjadi salah satu ikhtiar kolektif umat dalam menyikapi akhir tahun dengan pendekatan spiritual.

Acara diawali dengan menonton bersama film dokumenter tentang DKM kemudian dilanjutkan dengan penampilan Tari Saman yang menyambut para tamu undangan dan jamaah.

Baca Juga:Deal! Paket Pamungkas PAN Kota Tasikmalaya: Budi Mahmud Ketua, Bagas Sekretaris, Ade BendaharaStatus Hukum Menggantung, JSI Desak KPK Transparan dalam Kasus BJB!

Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Wahid, tokoh ulama, serta perwakilan DKM dari berbagai wilayah.

Ketua DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya KH Aminudin Bustomi menjelaskan, kegiatan doa bersama ini merupakan bagian dari upaya menghidupkan kembali peran masjid, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat dakwah dan pemberdayaan umat.

“Masjid itu bukan hanya tempat ibadah, tapi juga lembaga dakwah dan pemberdayaan, baik sosial maupun ekonomi. Ini hasil musyawarah para ketua DKM agar ada perspektif lain dalam memakmurkan masjid,” ujarnya.

Ia menambahkan, penguatan peran takmir masjid menjadi penting karena masjid dinilai sebagai benteng moral dan spiritual masyarakat.

Menurutnya, kedekatan manusia dengan Sang Khalik paling kuat dibangun melalui masjid.

“Ini benteng dari musibah dan bencana. Mudah-mudahan setelah kegiatan ini, kesadaran memakmurkan masjid bisa terus berjalan,” kata Aminudin.

Ke depan, DKM se-Kota Tasikmalaya berencana menggelar kajian rutin bulanan di seluruh masjid, mulai dari masjid besar hingga masjid jami, bahkan menyasar lebih dari seribu masjid yang ada di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:Patroli Polisi di Kota Tasikmalaya Bongkar Pesta Miras Remaja Jelang Tahun BaruBeraksi Puluhan Kali! Komplotan Ganjal ATM Lintas Provinsi Dibekuk di Kota Tasikmalaya, Begini Kronologinya

Agenda silaturahmi antartakmir juga akan dikemas dalam berbagai bentuk, termasuk kegiatan luar ruang.

Menjelang pergantian tahun, Aminudin juga menekankan pentingnya reformulasi euforia tahun baru.

Ia menyebutkan bahwa suasana akhir tahun seharusnya diisi dengan istigfar dan doa, seiring empati terhadap musibah yang terjadi di sejumlah daerah seperti Aceh dan Sumatera Barat.

“Euforia pergantian tahun harus direformulasi. Kalau perlu istigfar nasional. Ini salah satu rangkaian ikhtiarnya,” terangnya.

0 Komentar