RADARTASIK.ID – Antonio Conte tak bisa menyembunyikan kepuasan usai membawa Napoli menyingkirkan AC Milan di semifinal Supercoppa Italia.
Kemenangan 2-0 tersebut bukan hanya memastikan langkah Partenopei ke partai puncak, tetapi juga menjadi panggung bagi Conte untuk menegaskan identitas timnya—sekaligus melontarkan sindiran halus kepada rival-rival yang hadir di turnamen tersebut.
Berbicara kepada Italia 1 setelah laga, Conte menilai para pemain Napoli layak mendapat apresiasi tinggi.
Baca Juga:Demi Tampil di Piala Dunia, Stefan de Vrij dan Davide Frattesi Ingin Tinggalkan Inter MilanInter Ingin Gembosi AS Roma: Rayu Manu Koné dan Wesley Pindah ke Giuseppe Meazza
Ia mengakui padatnya jadwal menjadi tantangan besar, namun menegaskan timnya tetap berusaha menjaga standar permainan.
“Tidak banyak yang perlu saya katakan kepada para pemain ini. Akan membosankan jika saya terus mengulang hal yang sama,” ujar Conte.
“Kami bermain setiap tiga hari dengan jumlah pemain yang terbatas. Itu berarti kami tidak selalu berada di performa terbaik, dan kesalahan bisa saja terjadi,” lanjutnya.
Conte menekankan bahwa filosofi sepak bolanya menuntut intensitas tinggi, yang menurutnya “memiliki biaya” dalam bentuk kelelahan fisik dan risiko cedera.
“Kami memainkan sepak bola yang menguras energi. Mereka yang cedera tetap cedera, tetapi pemain-pemain baru semakin memahami proyek ini,” tambahnya.
Sindiran paling tajam muncul saat Conte membahas status Napoli di Supercoppa Italia.
Ia menegaskan bahwa kehadiran timnya bukan hasil undangan, melainkan prestasi murni sebagai juara Italia.
Baca Juga:Dibuang Galatasaray, Agen Tawarkan Icardi ke AC Milan, AS Roma, dan ComoMessi Buat Luis Suarez Bertahan di Inter Miami, Ajax Ikat Bek Masa Depan Belanda
“Para pemain menunjukkan bahwa mereka ingin memainkan pertandingan serius dan menghormati Scudetto yang ada di dada kami, melawan tim hebat seperti Milan,” katanya.
“Kami ingin berada di sini untuk bermain di final. Kami tidak diundang—kami mendapatkan tempat ini lewat Scudetto,” tegasnya.
Pernyataan tersebut dinilai menyentil Inter Milan, yang juga ambil bagian di turnamen ini meski tanpa gelar liga.
Ia juga memberi pujian kepada beberapa pemain yang tampil solid, seperti Politano, Juan Jesus, Spinazzola, dan Lobotka.
Menatap final, Conte mengaku tak peduli siapa lawan yang akan dihadapi.
“Bologna atau Inter? Keduanya tim yang sangat kuat. Semoga yang terbaik yang menang,” ujarnya singkat.