Sandiaga Uno Dorong UMKM Kota Tasikmalaya Tekan Angka Pengangguran, Begini Katanya

Sandiaga Uno dorong UMKM Kota Tasikmalaya
Pengusaha sekaligus investor nasional Sandiaga Uno diapit Ketua Kadin Kota Tasikmalaya Asep Saepuloh dan Wakil Wali Kota Diky Candra usai menjadi pembicara utama dalam Kadin Business Summit 2025: Strategi Tumbuh di Era Bisnis Kompetitif di Hotel Harmoni, Sabtu 13 Desember 2025. prokopim for radartasik.id 
0 Komentar

Sementara itu, Ketua Kadin Kota Tasikmalaya Asep Saepuloh menjelaskan, seminar bisnis ini merupakan bagian dari peran Kadin sebagai induk organisasi pengusaha untuk meningkatkan skala usaha anggotanya.

Melalui Kadin Tasikmalaya Training Center, pihaknya secara rutin menggelar pelatihan, pendampingan, hingga mentoring.

“Kami ingin membuka wawasan dan mindset pengusaha di Tasikmalaya dengan menghadirkan pengusaha nasional seperti Pak Sandiaga Uno, agar pengusaha lokal bisa naik kelas, melakukan ekspansi, bahkan sampai IPO,” tuturnya.

Asep menilai Tasikmalaya memiliki DNA pengusaha yang kuat.

Baca Juga:Harga Cabai di Kota Tasikmalaya Naik Menjelang Nataru, Pedagang dan Konsumen Mulai ResahWali Kota, PKL, dan Siang Hari yang Terlalu Terik di Jalan Pemuda Kota Tasikmalaya!

Dengan penguatan mindset korporasi dan sistem manajemen modern, ia optimistis banyak usaha lokal bisa berkembang lebih besar dan menyerap tenaga kerja.

“Harapannya juga jejaring investor bisa masuk ke Tasikmalaya, baik melalui Pak Sandiaga maupun jaringan beliau,” tambahnya.

Terkait peluang usaha 2026, Asep menyebut semua sektor berpotensi tumbuh, terutama yang mampu beradaptasi dengan digitalisasi dan teknologi AI.

Ia juga meyakini 2026 akan menjadi momentum pemulihan sekaligus pengembangan usaha yang lebih besar.

Di kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra menegaskan, pengangguran dan kemiskinan masih menjadi fokus utama pemerintah daerah.

Menurutnya, berbagai program pengembangan ekonomi lokal terus diupayakan untuk menjawab persoalan tersebut.

“Pengangguran, stunting, dan kemiskinan itu saling terkait. Karena itu fokus kami ada pada pengembangan ekonomi lokal, pengetahuan sosial, ketahanan pangan, dan pariwisata,” paparnya.

Baca Juga:Polemik Proyek Padel di Kota Tasikmalaya: Rekomendasi Stop Pengerjaan Sementara DiabaikanPolres dan Pemkot Tasik Beri Ruang Inklusif: Siswa Difabel Disambangi Kapolres, Sekda Lepas Konvoi 

Diky juga menyinggung perlunya evaluasi sistem pendataan sosial ekonomi agar sesuai dengan kondisi riil Kota Tasikmalaya yang masih memiliki karakter pedesaan di sejumlah kecamatan.

Ia berharap pemerintah pusat dan provinsi memahami kondisi tersebut dalam penentuan kebijakan dan alokasi anggaran.

Ia menilai peran Kadin sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam melengkapi aspek produksi, promosi, dan permodalan bagi pelaku usaha.

Selain itu, Diky mendorong penguatan pemasaran digital melalui pengembangan pasar online khusus produk Tasikmalaya.

“Offline jangan ditinggalkan, tapi online juga harus dibantu. Pemerintah harus hadir mengombinasikan keduanya agar ekonomi masyarakat bisa terbantu,” pungkasnya. (rezza rizaldi)

0 Komentar