Bantuan Perbaikan Rumah Rusak bagi Korban Bencana di Kota Tasikmalaya Tersandera Anggaran Daerah

rumah rusak akibat angin kencang saat hujan di tasikmalaya
Tangkapan layar rumah rusak di dua wilayah berbeda di Tasikmalaya setelah disapu hujan disertai angin kencang Selasa siang. 11 Maret 2025.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID— Pemerintah Kota Tasikmalaya akan meninjau pengajuan bantuan bagi warga terdampak bencana, termasuk korban rumah roboh. Namun anggarannya harus menunggu tahun depan dengan nilai yang relatif terbatas.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perwaskim) Kota Tasikmalaya Nanan Sulaksana mengatakan bahwa proses bantuan tidak bisa dilakukan secara instan.

Ada sejumlah tahapan administratif dan kriteria yang harus dipenuhi sebelum anggaran bisa digulirkan.

Baca Juga:Digaransi Kerja Kerja ke Jepang, Puluhan Peserta Daikokuten School Kota Tasikmalaya Ikuti PelatihanSkandal Tunjangan Ganda Pejabat di Kabupaten Tasikmalaya Terkuak!

“Nanti kita lihat dulu kondisi, pemenuhan kriteria dan persyaratan, alokasi anggaran, tahapan, dan lain-lain,” ujarnya kepada Radar, Selasa (11/11).

Ia menambahkan, pihaknya selalu berupaya menyalurkan bantuan sesuai regulasi yang berlaku agar tidak terjadi tumpang tindih program maupun pelanggaran prosedur.

Menurut Nanan, peluang bantuan fisik bagi rumah terdampak bencana tahun ini masih terbatas.

“Alokasi anggaran tahun ini sudah terserap semuanya sesuai SIPD dan SK Wali Kota. Mudah-mudahan kita bisa bantu,” katanya.

Ia menjelaskan, seluruh program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dan bantuan rumah pascabencana sudah dialokasikan sejak awal tahun anggaran 2025.

Meski begitu, Dinas Perwaskim tetap membuka ruang untuk penanganan melalui mekanisme tahun berikutnya, asalkan warga memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

“Intinya tanahnya dimiliki yang bersangkutan, dibuktikan dengan sertifikat. Atau paling tidak, surat keterangan dari kelurahan diketahui pihak-pihak terkait,” tegasnya.

Baca Juga:Desak Tangkap Bos Tambang, Warga Cineam Kabupaten Tasikmalaya Laporkan Tambang Emas Ilegal ke Polda JabarFenomena Kebal Mutasi di Tubuh BKPSDM Kota Tasikmalaya: Selalu Aman di Tengah Badai Rotasi!

Pernyataan tersebut menjadi jawaban atas keresahan warga yang hingga kini masih menunggu uluran tangan pemerintah setelah rumah mereka ambruk diterpa cuaca ekstrem.

Salah satu di antaranya adalah Agus Sopyan (39), warga Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang.

Rumah peninggalan keluarganya roboh total setelah diguyur hujan deras dan angin kencang pada 20 Oktober lalu. (Ayu Sabrina)

0 Komentar