RADARTASIK.COM— Persib pertahankan tren positif di Super League Two dan AFC Champions League 2025/2026.
Federico Barba, bek Italia yang tampil bagus saat Persib kalahkan Persis Solo Senin 27 Oktober 2025 terpilih menjadi pemain terbaik do laga yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung itu.
Hebatnya, Persib menang 2-0 dari Persis Solo meskipun bermain dengan 10 pemain setelah Luciano Guaycochea mendapatkan kartu merah dari wasit.
Baca Juga:Ini Kata-Kata Permintaan Maaf Saddil Ramdani kepada Bobotoh Persib: Saya Merasa Marah ke Diri SendiriBojan Hodak Bawa Kabar Baik Soal Andrew Jung dan Frans Putros Jelang Lawan Bali United, Siap Dimainkan
“Itu merupakan pertandingan yang sulit karena kami bermain 10 melawan 11. Itu tidak pernah mudah. Tapi kami mencoba untuk berkembang sebagai tim,” ujar Federico Barba.
“Saya juga berusaha untuk berkontribusi untuk rekan-rekan setim dan kami melakukannya,” papar Barba.
Persib tak hanya menang dari Persis Solo namun juga mempertahankan rekor clean sheet di bulan Oktober di berbagai ajang kompetisi Asia dan domestik.
“Ketika kami mendapatkan hasil positif maka artinya tim bermain dengan bagus, termasuk di sektor pertahanan,” ujarnya.
“Saya hanya ingin melanjutkan tren ini, ketika memiliki pertahanan kuat maka itu bisa membuahkan hasil bagus,” kata mantan pemain Serie A Italia, Commo ini.
Federico Barba menilai laga tersebut sebagai pengalaman yang menantang, terutama setelah gelandang Persib, Luciano Guaycochea, menerima kartu merah di menit ke-28.
Ia mengungkapkan bahwa situasi tersebut membuat lini pertahanan Persib benar-benar diuji.
Baca Juga:Bobotoh Full Senyum, Persib vs Persis Solo Catat Rekor di Pekan ke-10 Super LeagueMengagumkan, Kiper Persib yang Dikontrak Hingga 2027 Ini Tampil Cleen Sheet di Asia dan Super LeagueÂ
Namun tim berhasil menunjukkan kekompakan dan disiplin tinggi hingga akhir pertandingan.
Menurut Federico Barba, kemenangan tersebut tidak hanya menjadi bukti ketahanan tim, tetapi juga memperlihatkan proses perkembangan Persib sebagai satu kesatuan.
Ia menilai bahwa semangat kolektif dan saling dukung antar pemain menjadi faktor utama yang membawa hasil positif.
Lebih dari sekadar kemenangan, Persib juga mampu menjaga rekor nirbobol (clean sheet) sepanjang Oktober di berbagai ajang, baik kompetisi domestik maupun Asia.
Capaian tersebut menjadi salah satu pencapaian terbaik tim di musim 2025/2026 sejauh ini.
Federico Barba menegaskan tekadnya untuk melanjutkan tren positif itu di bulan berikutnya, dengan menekankan pentingnya kestabilan pertahanan sebagai fondasi kesuksesan tim.
