Gelandang asal Serbia itu membela Nerazzurri selama sembilan musim (2004–2013) dan menjadi bagian penting dari era kejayaan di bawah José Mourinho, termasuk treble winners tahun 2010 — menjuarai Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions dalam satu musim.
Dikenal lewat tembakan jarak jauh yang spektakuler dan loyalitasnya kepada klub, Stankovic tampil lebih dari 300 kali dan mencetak lebih dari 40 gol untuk Inter.
Warisan itulah yang kini coba diteruskan oleh Aleksandar, meski jalannya harus dimulai dari luar Italia.
Baca Juga:Liberali Tak Menyesal Tinggalkan AC Milan demi Klub Serie B: “Waktunya Tantangan Baru”Mkhitaryan: Mourinho Pelatih Brengsek, Tiap Malam Kirim Pesan WhatsApp Suruh Saya Pergi
Meski sudah dilepas ke Brugge seharga €10 juta, Inter Milan belum menutup kemungkinan untuk memulangkan Aleksandar di masa depan.
Menurut Corriere dello Sport, Nerazzurri memiliki opsi pembelian kembali dengan nilai €23 juta pada 2026 atau €25 juta pada 2027.
Langkah ini sejalan dengan rencana Oaktree dan manajemen baru Inter untuk meremajakan skuad.
Apalagi, lini tengah mereka kini masih diisi pemain senior seperti Calhanoglu dan Mkhitaryan.
Dengan pengalaman di bawah asuhan Cristian Chivu di tim Primavera, Stankovic Jr dianggap punya modal kuat untuk kembali ke San Siro suatu hari nanti.
Apalagi, investasi ini bukan hanya soal finansial, tapi juga soal warisan karena darah Stankovic sudah lebih dulu mengalir di jantung Inter Milan.