GARUT, RADARTASIK.ID – SDIT Al Bayyinah Kabupaten Garut menggelar kegiatan Perkemahan Mahabbah sebagai upaya menanamkan nilai-nilai kepramukaan sekaligus mengimplementasikan Kurikulum Pramuka Penggalang.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari satu malam, 11-12 September 2025 di De Wisdom Garut ini, diikuti oleh 150 siswa dari kelas 4, 5, dan 6.
Kepala Divisi Pendidikan Yayasan Al Bayyinah, Hanny Latifah, menjelaskan, perkemahan ini merupakan agenda rutin tahunan yang selalu digelar untuk membentuk karakter, kepemimpinan, dan kemandirian peserta didik.
Baca Juga:Pemkab Garut Mulai Rekonstruksi dan Rehabilitasi 139 Titik Jalan, Apakah Cukup Menyelesaikan Masalah Jalan?Aktor Preman Pensiun Abenk Marco Kecewa dengan Pelayanan Publik Pemkab Garut, Bupati dan Wakil Angkat Bicara
Ia menekankan, kegiatan ini menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai dasar kepramukaan seperti Dasa Dharma dan Trisatya.
Selama kegiatan, para peserta mengikuti beragam agenda yang dirancang untuk mengasah keterampilan, kedisiplinan, dan kerjasama.
Mulai dari upacara, pembekalan materi kepramukaan bersama kakak pembina, pelatihan dari PMI dan Basarnas, hingga penjelajahan yang menguji ketahanan fisik dan kekompakan regu.
Selain itu, terdapat lomba memasak antar-regu, penyalaan api unggun, pentas seni, serta kegiatan ibadah bersama seperti salat berjamaah, zikir, tahajud, dan tausiyah.
Hanny menuturkan, melalui perkemahan ini pihak sekolah berharap siswa mampu meningkatkan kemandirian, kedisiplinan, sekaligus mempererat persaudaraan antaranggota Pramuka.
Lebih jauh, kegiatan tersebut juga diarahkan untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan rasa tanggung jawab sesuai semangat Dasa Dharma, sehingga para siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang tangguh, mandiri, dan berakhlak mulia.
Selain perkemahan untuk Pramuka Penggalang, SDIT Al Bayyinah juga menyelenggarakan Pesta Siaga pada 13 September 2025.
Baca Juga:Progres Seleksi Pemain Persigar Garut: Hanya Belasan yang Layak Berlaga di Liga 4 Seri 1 Jawa BaratForkab Garut 2025 Lestarikan Kaulinan Baheula dan Cetak Atlet Tradisional
Acara yang digelar di lingkungan sekolah ini diikuti oleh siswa kelas 1 hingga 3.
Menurut Hanny, Pesta Siaga menjadi langkah awal dalam membina bibit-bibit Pramuka sejak dini agar terbentuk karakter kuat dan akhlak mulia.
”Dengan diadakannya Pesta Siaga ini diharapkan bibit-bibit Pramuka berkarakter kuat dan berakhlak mulia dapat tumbuh sejak dini,” ungkapnya, Minggu, 14 September 2025. (Agi Sugiana)