Sementara itu, Juventus juga ikut masuk dan sudah membuka komunikasi awal dengan agen Gyökeres untuk menilai peluang menjadikannya pengganti Dusan Vlahovic, yang kemungkinan akan dilepas demi menyeimbangkan neraca keuangan klub.
Juventus, dengan pendekatan langsung dan gaya negosiasi pragmatis mereka, tampaknya ingin lebih dulu mengamankan kesepakatan personal sebelum bicara angka ke Sporting.
Namun pesaing paling berbahaya mungkin justru datang dari Arab Saudi.
Klub tajir Al Hilal, yang kini diasuh oleh Simone Inzaghi, tengah membidik nama besar untuk memperkuat lini depan mereka menghadapi Piala Dunia Antarklub.
Baca Juga:La Gazzetta: Bertemu Gasperini, Scamacca Tegaskan Ingin Pulang ke AS RomaNama Besar Simone Inzaghi Tak Cukup Bawa Bintang Serie A Hijrah ke Arab Saudi
Al Hilal telah melakukan kontak awal dengan perwakilan Gyökeres, dan seperti biasa, mereka siap menawarkan paket kontrak dengan gaji fantastis.
Menurut laporan internal, mereka bisa saja menawari gaji bersih €30 juta per musim, setara dengan Rp530 miliar per tahun. Angka yang sulit ditandingi oleh klub-klub Eropa.
Meski begitu, keputusan tetap ada di tangan sang pemain.
Gyökeres diketahui masih ingin bermain di level tertinggi kompetisi Eropa. Prioritas utamanya adalah tetap berlaga di Liga Champions dan menjaga tempatnya di skuad timnas Swedia.
Dengan Arsenal mundur, kini panggung perebutan Viktor Gyökeres terbuka luas.
Manchester United, Juventus, dan Al Hilal masing-masing punya pendekatan berbeda: satu mengandalkan nama besar dan sejarah, satu menawarkan kontinuitas bermain di liga top, dan satu lagi mengandalkan kekuatan finansial tanpa tanding.
Sporting Lisbon sendiri sudah siap berpisah, asalkan harga klausul pelepasan terpenuhi.
Klub Portugal itu berharap bisa segera mengantongi dana besar dari penjualan Gyökeres untuk membangun ulang skuad mereka musim depan.
Baca Juga:Bakal Ditinggal, Maignan, Theo dan Leao, AC Milan Duel Sengit dengan Inter Perebutkan Lucca dan RovellaSyarat Ranieri Jadi Pelatih Timnas Italia: Tunggu Ijin Pemilik AS Roma
Kini bola ada di tangan para peminat. Siapa yang berani ambil risiko? Siapa yang siap bayar mahal? Dan siapa yang bisa meyakinkan sang striker bahwa masa depannya ada di tangan mereka?
Kita tunggu babak berikutnya dalam saga transfer striker paling panas musim panas ini.