TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Muhammad Husein Fadlulloh, menekankan peran krusial generasi muda dalam mendorong pembangunan nasional melalui transformasi digital.
Hal ini disampaikannya setelah memberikan materi pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang berlangsung pada 30 April 2025 di Hotel Mandalawangi, Kota Tasikmalaya.
Dalam penyampaiannya, Husein memandang generasi milenial dan Gen Z sebagai kelompok yang unggul dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Baca Juga:Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Budi Mahmud Saputra SE Dorong Revisi Perda Pendidikan Agar Lebih AdaptifKala Sang Ketua DPRD Utak-Atik Sendiri Tunjangan Anggota Dewan, Dapat Rp 3,5 Miliar!
Ia meyakini mereka memiliki kapasitas besar untuk menghadirkan terobosan baru dalam menjawab persoalan sosial serta mempercepat pembangunan nasional.
“Generasi muda memiliki potensi luar biasa untuk membawa perubahan positif dalam berbagai sektor. Mereka tidak hanya bisa menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi digital yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya kepada Radar, Rabu (7/5/2025).
Husein menyebut bahwa kontribusi generasi muda sangat diperlukan dalam berbagai sektor, termasuk penguatan ekonomi digital, peningkatan akses pendidikan berbasis daring, serta keterlibatan mereka dalam proses kebijakan publik yang berbasis teknologi.
Ia juga menyampaikan bahwa anak muda memiliki posisi penting dalam pengembangan pelayanan publik digital serta perluasan literasi digital yang merata.
Selain menyoroti peran generasi muda, Husein juga menilai bahwa MPR RI sebagai lembaga negara perlu ikut menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Menurutnya, penerapan teknologi digital bisa membantu MPR menjalankan peran dan fungsinya secara lebih efektif, termasuk dalam menyebarluaskan nilai-nilai kebangsaan.
“Digitalisasi bisa memperkuat peran MPR dalam menyerap aspirasi, menjalankan fungsi pengawasan, serta menyebarluaskan nilai-nilai Empat Pilar kepada masyarakat dengan cara yang lebih efisien dan menjangkau semua kalangan,” jelasnya.
Baca Juga:Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra Beri Warning, Dinas-Dinas Jangan Bikin Peta KonflikLewati Tiga Kali Azan, Audiensi Terlama Dalam Sejarah Kota Tasikmalaya!
Acara sosialisasi tersebut menggarisbawahi pentingnya pemahaman terhadap Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika. Menurut Husein, nilai-nilai ini harus tetap menjadi fondasi utama dalam menghadapi era digital yang berkembang pesat.
“Transformasi digital harus tetap berpijak pada nilai-nilai kebangsaan. Di sinilah pentingnya kita memahami dan menginternalisasi Empat Pilar sebagai fondasi dalam memanfaatkan teknologi secara bertanggung jawab dan beretika,” tutupnya.