Arrigo Sacchi: FIFA Akui Milan 1989 sebagai Tim Terbaik Sepanjang Sejarah

Arrigo Sacchi
Arrigo Sacchi Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

RADARTASIK.ID – AC Milan bersiap menutup musim dengan final Coppa Italia melawan Bologna pada 14 Mei mendatang.

Laga itu menjadi satu-satunya peluang untuk menghapus kekecewaan atas posisi kesembilan di Serie A dan tersingkirnya mereka lebih awal dari Liga Champions.

Hingga saat ini, masa depan klub masih belum jelas, dengan posisi direktur olahraga dan pelatih anyar calon pengganti Sergio Conceiçao masih dalam tahap pembahasan.

Baca Juga:American Style RedBird Gagal Total: Sindiran Cardinale ke Inter Jadi Senjata Makan Tuan Bagi MilanSzymon Marciniak: Wasit Pendukung Madrid yang Dibenci Inter Milan dan Barcelona

Mantan pelatih legendaris Milan, Arrigo Sacchi, angkat bicara mengenai kondisi Rossoneri saat ini melalui kolomnya di La Gazzetta dello Sport.

“Ketika sebuah klub tak punya sejarah, visi, kompetensi, dan gaya, masalah pasti akan muncul. Klub yang kuat akan menciptakan tim yang kuat, bukan sebaliknya,” tegas Sacchi.

Menjelang final Coppa Italia, Sacchi menganggap Milan tetap berpeluang jika pondasi klub diperkuat.

“Favorit? Sulit dikatakan. Jika Milan memiliki klub dengan ide jelas dan konsisten dalam memilih pemain, mereka bisa kembali hebat. Konsistensi itu kuncinya,” ujarnya.

Sebagai penutup, Sacchi kembali mengenang era keemasan Milan yang ia latih untuk menunjukkan kepada manejemen Rossoneri saat ini cara meraih kesuksesa.

“FIFA mengakui Milan 1989 sebagai tim terbaik dalam sejarah. Saya punya pemain hebat, tapi mereka juga manusia hebat. Semua itu berkat klub yang solid dan presiden luar biasa seperti Silvio Berlusconi,” katanya.

Conceição Jelang Lawan Genoa: Kami Fokus Pertandingan Demi Pertandingan

Sementara itu, Milan akan melanjutkan perjuangannya di pekan ke-35 Serie A dengan laga tandang ke markas Genoa.

Baca Juga:Sambutan Curva Sud AS Roma Bikin Edoardo Bove Menangis di OlimpicoLiga Champions Musim Depan Belum Dimulai, Inter Sudah Kantongi Duit Fantastis

Pelatih Sergio Conceição menegaskan bahwa fokus timnya saat ini adalah tampil maksimal di setiap laga tersisa, tanpa terbebani dengan final Coppa Italia yang akan digelar pada 14 Mei mendatang.

Berbicara dalam konferensi pers yang dilansir MilanNews.it, Conceição menekankan pentingnya konsistensi dan progres dalam performa tim.

“Kami berpikir pertandingan demi pertandingan, mencoba memperbaiki hal-hal yang masih kurang dan terus menjadi tim yang lebih kuat dari hari ke hari. Saat ini, fokus kami sepenuhnya ke laga melawan Genoa besok, lalu dua pertandingan penting lainnya melawan Bologna,” ujar Conceição.

0 Komentar