CIAMIS, RADARTASIK.ID – Jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cidolog, tepatnya di wilayah Desa Raksabaya, Kecamatan Cimaragas, mengalami amblas akibat penurunan tanah pada Jumat (4/4/2025).
Peristiwa ini sempat menghentikan lalu lintas kendaraan selama beberapa jam karena kondisi jalan yang tak bisa dilalui.
Pemerintah Kabupaten Ciamis menurunkan alat berat untuk melakukan pemadatan dan perataan tanah. Langkah ini diambil agar arus kendaraan, terutama menjelang arus balik Lebaran dapat kembali dilintasi jalur tersebut.
Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Sampaikan RLPPD Tahun 2024Diduga Tak Profesional, Bawaslu dan KPU Kabupaten Tasikmalaya Dilaporkan ke DKPP
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengungkapkan bahwa amblasnya jalan di titik ini bukan pertama kalinya terjadi. Ia menyebut bahwa kondisi tanah yang labil, ditambah dengan keberadaan saluran air dan gorong-gorong di bawah badan jalan, menjadi penyebab utama masalah yang terus berulang tiap tahun meskipun telah dilakukan perbaikan sebelumnya.
“Pemerintah Kabupaten Ciamis juga tengah mempertimbangkan alternatif jangka panjang berupa relokasi jalur atau pembuatan jalan baru,” ucapnya, menjelaskan.
Namun, menurut Herdiat, rencana ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Karena kontur wilayah yang curam dan terjal memerlukan pertimbangan teknis untuk membangun jalur yang lebih landai dan aman.
Untuk jangka pendek, kata dia, pemadatan tanah menjadi solusi sementara agar jalur tetap bisa dilintasi oleh kendaraan, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan mudik, arus balik, dan distribusi barang ekonomi.
“Pemerintah daerah memastikan bahwa perbaikan dilakukan secepat mungkin demi mendukung kelancaran transportasi masyarakat,” ujarnya, menjelaskan.
Sementara itu, Kepala DPUPRP Ciamis, Taufik Gumelar menjelaskan bahwa kondisi tanah di lokasi masih menunjukkan adanya pergerakan, sehingga pengaspalan belum bisa langsung dilakukan.
“Kamo tengah menyusun perencanaan teknis menyeluruh sebelum melakukan pelapisan jalan secara permanen,” ungkapnya.
Baca Juga:Pecco Bagnaia Makin Tertekan di MotoGP 2025: Persaingan dengan Duo Marquez dan Perang PsikologisPedro Acosta Mulai Dikaitkan dengan Honda: Butuh Tim Pabrikan Besar untuk Mengejar Gelar Juara Dunia MotoGP
Meski belum sempurna, hasil pemadatan membuat jalan tersebut kini sudah bisa dilalui kembali. Namun demikian, pemerintah daerah tetap mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat melintas, mengingat kondisi jalan yang masih dalam tahap perbaikan sementara. (riz)