RADARTASIK.ID – Fans AC Milan terbelah di media sosial melihat tindakan Kyle Walker yang mencoba untuk menghalangi wasit memberikan kartu merah ke Dele Alli.
Kembalinya Dele Alli ke lapangan seharusnya menjadi momen spesial, tetapi justru berakhir pahit.
Gelandang asal Inggris itu dikeluarkan pada menit ke-81 dalam laga AC Milan vs Como, saat timnya tengah berjuang untuk menyamakan kedudukan.
Baca Juga:Lautaro Bertarung Seperti Singa, 3 Kartu Merah Warnai Kemenangan Inter atas AtalantaRekor Artem Dovbyk Usai Bawa AS Roma Tekuk Cagliari
Alli tampaknya terbawa emosi dalam momen panas tersebut karena timnya tertinggal 2-1 dan melanggar Loftus-Cheek dari belakang yang membuat wasit Marchetti memberinya kartu merah dalam debutnya di Serie A.
Namun, kejadian tak biasa terjadi di lapangan saat Kyle Walker, mantan rekan setim Alli di Tottenham Hotspur dan Timnas Inggris, mendekati wasit dan memohon agar keputusan tersebut dipertimbangkan kembali.
Bek kanan AC Milan itu tampaknya memahami betul kesulitan yang dihadapi Alli, termasuk perjuangannya melawan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.
Walker berusaha memberikan dukungan di tengah momen sulit sahabatnya yang baru kembali ke lapangan hijau dalam hitungan menit.
Alli dan Walker memiliki ikatan yang erat. Keduanya bermain bersama di Tottenham antara 2015 hingga 2017, berbagi suka dan duka dalam 92 pertandingan untuk klub dan negara.
Bek Milan ini nampaknya memahami betul perjuangan yang dialami Alli, termasuk masa lalu kelam yang sempat diungkapkan sang gelandang dalam wawancara dengan Gary Neville pada 2023.
Walker menceritakan bagaimana Alli menggunakan pil tidur dan alkohol karena pada usia enam tahun menjadi korban pelecehan.
Baca Juga:Benarkah Jurgen Klopp Akan Gantikan Thiago Motta di Juventus? Ini Kata Jurnalis ItaliaCapello Tuding AC Milan Tak Punya Struktur Jelas: "Saya Tak Memahami Peran Ibrahimovic"
Ia juga menjelaskan kepada Neville bagaimana rekannya tersebut dikirim ke Afrika untuk belajar disiplin, merokok pada pada usia tujuh tahun, dan menjadi pengedar narkoba di usia delapan tahun.
Walker dan Alli sebelumnya juga pernah terlibat dalam insiden kontroversial.
Saat kualifikasi Piala Dunia 2018, Alli sempat mengacungkan jari tengah di lapangan dalam laga Inggris vs Slovakia.
FIFA menafsirkan gestur itu sebagai penghinaan terhadap wasit Clement Turpin dan membuka investigasi disipliner.
Namun, Alli kemudian menjelaskan di Twitter: “Hanya untuk memperjelas, tindakan malam ini hanyalah lelucon antara saya dan teman baik saya, Kyle Walker!”