Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Abdul Azis Zulharman mengakui banjir langganan di Sukaresik telah melumpuhkan akvitias warga. Dia pun mengimbau warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Mengingat, cuaca ekstrem diprediksi masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
“Desa Tanjungsari kembali dilanda banjir yang mengakibatkan lumpuhnya aktivitas masyarakat. Ketinggian air yang mencapai dada orang dewasa membuat warga kesulitan untuk beraktivitas, termasuk mendapatkan bahan makanan dan kebutuhan pokok,” katanya
Dedi menjelaskan bahwa banjir ini disebabkan oleh penyempitan dan pendangkalan sungai. Selain itu adanya pertemuan dua sungai besar, membuat saluran tidak mampu menampung debit air yang meningkat. Akibatnya, setiap hujan deras turun, wilayah ini selalu mengalami banjir parah.
Baca Juga:Punya Banyak Aset Tanah di Tasikmalaya, Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Miliki Total Harta Kekayaan SeginiMau Jemur Baju Takut Hujan? Ini Dia Prediksi Cuaca Kota Tasikmalaya Hari Ini Kamis 13 Maret 2025 Menurut BMKG
Ia menekankan bahwa masyarakat berharap ada upaya serius dari pemerintah, tidak hanya dalam bentuk bantuan darurat, tetapi juga melalui kajian ilmiah dan solusi jangka panjang.
“Perhatian khusus terhadap normalisasi sungai dan sistem drainase yang lebih baik menjadi kebutuhan mendesak agar banjir tidak terus menjadi bencana tahunan bagi warga Tanjungsari,” tandasnya.
Terpisah, Anggota FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Ayatulloh Romdoni, menyampaikan pada saat hujan turun ketinggian banjir di jalan-jalan desa sempat menyentuh 1-2 meter. Kemarin siang mulai sedikit surut. Tim Tagana bersama BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan perangkat desa setempat tengah berupaya melakukan penanganan darurat.
Ayatulloh menuturkan bahwa tim di lapangan telah mengevakuasi warga terdampak ke tempat yang lebih aman. Mereka juga melakukan penyedotan air untuk dialirkan kembali ke sungai.
“Kami Tagana Kabupaten Tasikmalaya juga melakukan assesment kondisi banjir,” terangnya kepada wartawan.
Kepala Dinas Sosial PPKB-P3A Kabupaten Tasikmalaya, Opan Sopian, menuturkan, dalam tahap tanggap darurat ini, pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik sebanyak 150 paket kepada para korban banjir.
Opan menyebut bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya berupa sembako, tetapi juga matras bagi warga yang kasurnya basah akibat terdampak banjir.
Baca Juga:Apa Penyebab Hujan Es di Tasikmalaya?Harga Bitcoin Hari Ini Mulai Naik Lagi, Tren Jangka Panjang atau Rebound Sementara?
“Kami bersama semua pihak terkait memberikan bantuan tanggap darurat, termasuk membantu pemulihan trauma healing kepada anak-anak dan lansia,” jelas dia.