RADARTASIK.ID – Paulo Fonseca, mantan pelatih AC Milan yang kini menangani Lyon, terancam sanksi larangan mendampingi tim hingga tujuh bulan akibat protes kerasnya terhadap wasit dalam laga melawan Brest.
Kontroversi mengenai keputusan wasit di Ligue 1 semakin memanas dalam beberapa pekan terakhir.
Setelah berbagai insiden yang melibatkan klub-klub besar seperti Marseille, kini giliran Lyon asuhan Fonseca yang terseret dalam polemik.
Baca Juga:Mattia Zaccagni: Pedro Orang yang Tepat untuk Eksekusi Penalti di Menit TerakhirDramatis! Lazio Tumbangkan AC Milan 2-1 di Injury Time Lewat Penalti Pedro
Dalam pertandingan melawan Brest di pekan ke-24 Ligue 1, Fonseca mendapat kartu merah langsung setelah melakukan protes keras terhadap wasit Benoît Millot, yang berujung pada konfrontasi di lapangan.
Pertandingan berjalan sengit sejak awal. Brest unggul lebih dulu melalui penalti Kenny Lala di menit ke-15, sebelum Alexandre Lacazette mencetak dua gol untuk membalikkan keadaan bagi Lyon.
Namun, drama terjadi di menit ke-94 ketika VAR memanggil wasit Millot untuk meninjau kemungkinan penalti bagi Brest akibat dugaan handball Ainsley Maitland-Niles.
Keputusan ini memicu amarah Fonseca. Ia mendekati wasit dengan gestur agresif hingga akhirnya diusir dari lapangan.
Mantan pelatih Milan dan Roma itu semakin emosional setelah menerima kartu merah, bahkan hampir berhadapan langsung dengan Millot.
Meski begitu, laporan media Prancis menyebut Fonseca tidak sampai melakukan kontak fisik dengan wasit sebelum akhirnya diamankan oleh Corentin Tolisso dan staf Lyon.
Ironisnya, setelah meninjau VAR, Millot memutuskan untuk tidak memberikan penalti kepada Brest, dan Lyon tetap menang 2-1.
Baca Juga:Carlo Ancelotti: AC Milan Melakukan Kesalahan dengan Memecat Paolo MaldiniArrigo Sacchi Sarankan AC Milan Rekrut Cesc Fabregas: Mereka Butuh Pelatih dengan Gaya Bermain Jelas
Setelah pertandingan, Fonseca segera menyampaikan permintaan maaf melalui wawancara dengan DAZN:
“Saya menyesali tindakan ini. Saya tidak seharusnya melakukannya. Sepak bola memang bisa membuat kita kehilangan kendali. Pertandingan tadi sangat sulit, Brest adalah tim yang tangguh dan bertahan dengan sangat baik. Namun, ini adalah tiga poin yang sangat penting bagi kami,” kata Fonseca.
Manajer umum Lyon, Laurent Prud’homme, juga menanggapi insiden ini dan menghargai tindakan Fonseca yang langsung meminta maaf.
“Fonseca sendiri yang bersikeras untuk meminta maaf. Dia tahu bahwa reaksinya berlebihan karena situasi yang panas,” ujar Laurent Prud’homme.