TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seorang nenek berusia 72 tahun, yang bernama Siti, ditemukan setelah hilang selama tiga hari di kawasan wisata Batu Black, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
Meskipun telah ditemukan, Siti meninggal dunia dalam perjalanan saat hendak dibawa pulang untuk mendapatkan perawatan medis.
Siti diketahui meninggalkan rumahnya pada Kamis, 30 Februari 2024, dan sejak saat itu tidak ada kabar darinya.
Baca Juga:Hari Ini Harga Sayuran dan Kebutuhan Pokok Meningkat di Kabupaten Tasikmalaya, Polisi Waspadai PenimbunanSkandal Pertamax Oplosan: Pemuda Tasikmalaya Tuntut Audit Pejabat Pertamina Patra Niaga!
Pihak keluarga yang merasa khawatir segera melaporkan kehilangan tersebut ke Polsek Cisayong.
Setelah itu, pada Jumat, pencarian dilakukan bersama pihak kepolisian, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perangkat desa setempat. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Pencarian yang dilanjutkan keesokan harinya juga tidak menemukan jejak nenek tersebut.
Baru pada hari ketiga, sekitar sore hari, muncul informasi dari warga yang melihat Siti di sekitar kawasan wisata Batu Black.
Menindaklanjuti informasi tersebut, tim pencari yang terdiri dari anggota Polsek Cisayong, Babinsa, dan perangkat desa akhirnya menemukan Siti pada pukul 14.50 WIB di jalur Lembah Aqua.
Saat ditemukan, kondisi Siti sangat lemah.
Ia tertelungkup dan terlihat kedinginan, karena cuaca saat itu yang terus-menerus hujan.
Meskipun dalam keadaan lemah, Siti masih sempat meminta minum kepada keluarganya yang berada di dekatnya.
Namun, perjalanan menuju rumah dengan menggunakan ambulans tidak dapat menyelamatkannya.
Siti menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan tersebut.
Baca Juga:Warga Tasikmalaya Ini Meninggal di Puncak Carstensz, Saat Mendaki Bersama 31 Rombongan Hari KartiniSekda Asep Goparullah Sudah Terima Instruksi Pembatalan Pengadaan Mobil Dinas Wali Kota Tasikmalaya
Kapolsek Cisayong, Iptu Hasan Basri, menjelaskan bahwa dugaan sementara kematian Siti disebabkan oleh kelelahan dan dehidrasi. ”Karena tidak makan dan minum selama 3 hari,” ungkapnya.
Pemeriksaan luar yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Cisayong tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Siti akhirnya dimakamkan pada Minggu sore, tak jauh dari rumahnya, dengan suasana yang penuh kesedihan. (Ujang Nandar)