RADARTASIK.ID – Intel (INTC) tengah mendapat perhatian dari dua perusahaan besar dalam industri semikonduktor, Nvidia (NVDA) dan Broadcom (AVGO), yang saat ini melakukan uji coba manufaktur menggunakan proses 18A milik perusahaan tersebut.
Uji coba ini, yang pertama kali terungkap pada 3 Maret 2025, menandai langkah awal yang signifikan dalam membangun kepercayaan terhadap teknologi produksi canggih Intel.
Kedua perusahaan tersebut sedang mempertimbangkan untuk mengikat kontrak manufaktur senilai ratusan juta dolar dengan Intel, yang dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan yang tengah berjuang untuk mengembalikan kejayaannya dalam bisnis manufaktur chip.
Baca Juga:Catatkan Rekor IPO, Saham Mixue Terbang Tinggi, Punya 45.000 Toko, Starbucks LewatFrank McCourt dan Pendiri Reddit Ingin Mengubah Masa Depan TikTok di Amerika Serikat, Begini Strateginya!
Proses 18A Intel, yang dikembangkan selama bertahun-tahun, memungkinkan pembuatan chip canggih, termasuk prosesor kecerdasan buatan dan chip kompleks lainnya.
Teknologi ini berkompetisi langsung dengan TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company), yang saat ini mendominasi pasar global semikonduktor.
Walaupun uji coba ini bukan merupakan desain chip penuh, tujuan utamanya adalah untuk menguji kemampuan dan perilaku proses 18A Intel pada komponen tertentu, sebelum melangkah lebih jauh ke produksi massal.
Pengujian yang dilakukan oleh Nvidia dan Broadcom diharapkan dapat memberi gambaran apakah proses 18A Intel dapat memenuhi standar tinggi yang diinginkan oleh perusahaan-perusahaan besar ini.
Meskipun demikian, tidak ada jaminan bahwa uji coba ini akan berujung pada komitmen kontrak.
Sebelumnya, uji coba yang dilakukan oleh Broadcom tahun lalu sempat mengecewakan eksekutif dan insinyurnya, yang mengindikasikan bahwa hasil uji coba tidak selalu menjamin kesuksesan di masa depan.
Intel, yang menghadapi sejumlah tantangan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan manufaktur kontrak, terus berusaha memperbaiki kesalahan dan menghadapi kendala teknis.
Baca Juga:Dicemooh Fans Garis Keras AC Milan, Conceicao: Sepatu Terasa seperti Terbakar Lamine Yamal Belum Cetak Gol, Tapi Hansi Flick Punya Pandangan Menarik Tentang Pemain Muda Barcelona Ini
Keberhasilan bisnis manufaktur kontrak, atau foundry, menjadi kunci dalam rencana Intel untuk memulihkan dirinya sebagai pemain utama di industri semikonduktor.
Ini juga menjadi bagian dari upaya Intel untuk mendukung Amerika Serikat dalam memproduksi semikonduktor tercanggih dalam negeri, sekaligus mengimbangi dominasi China di pasar global.
Namun, Intel masih menghadapi sejumlah rintangan, termasuk keterlambatan dalam pengesahan kekayaan intelektual yang diperlukan untuk proses 18A.
Dokumen pemasok yang diperoleh oleh Reuters mengungkapkan bahwa proses 18A telah tertunda hingga 2026 untuk pelanggan manufaktur kontrak potensial, dan bahkan baru-baru ini jadwal tersebut kembali ditunda selama enam bulan.