JAKARTA, RADARTASIK.ID – Bagi pejuang perguruan tinggi negeri (PTN), mari cek jadwal KIP Kuliah 2025 untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Tak hanya pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), calon mahasiswa baru yang daftar SNBT juga memiliki kesempatan mengikuti pendaftaran KIP Kuliah 2025.
Pendaftaran KIP Kuliah jalur SNBT akan dibuka mulai 11 Maret hingga 27 Maret 2025.
Jadwal tersebut sama dengan jadwal pendaftaran SNBT.
Baca Juga:Singkirkan Persekabpas, PSGC Ciamis Lolos ke Babak Playoff Promosi, Ini Syaratnya Jika Ingin Lolos Liga 2Kalahkan Persekabpas, PSGC Ciamis Hanya Satu Langkah Menuju Liga 2, Babak Playoff Promosi Lawan Tim Ini
Pada SNBT 2025, terdapat biaya pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komptuter (UTBK) yang harus dibayar oleh peserta.
Besaran biaya pendaftaran UTBK yakni Rp200 ribu. Para peserta dapat melakukan pembayaran melalui Bank BSI, BRI, BTN, BNI, dan Mandiri.
Sementara itu, bagi calon mahasiswa baru yang menjadi peserta KIP Kuliah 2025 tidak dikenakan biaya pendaftaran UTBK.
Jadi, peserta KIP Kuliah 2025 dapat mengikuti UTBK secara gratis yang biayanya ditanggung oleh negara.
Namun perlu diketahui, tidak semua calon mahasiswa baru masuk ke dalam kriteria calon penerima KIP Kuliah 2025.
Terdapat syarat-syarat KIP Kuliah yang telah ditentukan oleh Kemendiktisaintek.
Pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), baik SNBP maupun SNBT, progam ini hanya dapat diikuti peserta yang memilih PTN di bawah Kemdiktisaintek.
Sedangkan, peserta yang memilih PTN di bawah Kementerian Agama (Kemenag) dapat mengikuti pendaftaran di jadwal yang terpisah.
Baca Juga:Pilihan untuk Daftar PMB 2025, Ini 40 Kampus Terbaik di Indonesia Versi UniRank Tahun 2024Penting untuk Calon Mahasiswa Baru! Simak Jadwal, Persyaratan dan Biaya Pendaftaran SNBT 2025
Pada seleksi tahun sebelumnya, KIP Kuliah Kemenag biasanya dibuka setelah mahasiswa menjalani perkuliahan di semester awal.
Secara umum, program ini dapat diikuti peserta didik lulusan SMA sederajat tahun 2025.
Tak hanya itu, program ini juga dapat diikuti lulusan SLTA sederajat maksimal 2 tahun sebelumnya yakni tahun 2024 dan 2023.
Adapun, data yang harus dipersiapkan untuk seleksi KIP Kuliah yakni nomor induk siswa nasional (NISN), nomor pokok sekolah nasional (NPSN), dan nomor induk kependudukan (NIK).
Kemudian, program ini diperuntukkan bagi yang berasal dari keluarga prasejahtera namun mempunyai prestasi akademik yang baik.
Syarat yang selanjutnya yaitu mempunyai Kartu KIP menengah, Kartu Keluarga Sejahtera atau tercatat di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Selanjutnya, peserta telah diterima di PTN atau perguruan tinggi swasta (PTS) tujuan dengan program studi terakreditasi A atau B.