Beberapa pihak mempertanyakan apakah Pi Network benar-benar memiliki teknologi blockchain yang sesuai dengan standar industri atau hanya sekadar proyek spekulatif belaka.
Untuk menjawab apakah Pi Network masih layak untuk dibeli setelah harganya turun lebih dari 50%, kita bisa membandingkannya dengan mata uang kripto lain yang memiliki mekanisme serupa.
Pi Network vs Bitcoin• Bitcoin: Memiliki adopsi luas, jaringan yang kuat, dan terbukti sebagai aset digital yang dapat bertahan dalam jangka panjang.• Pi Network: Masih dalam tahap awal pengembangan dan belum memiliki banyak kasus penggunaan nyata.
Baca Juga:Update Terbaru Pasar Kripto Hari Ini! Harga Bitcoin Tembus Rp 1,6 Miliar, Ethereum di Zona HijauMata Uang Kripto! Ethereum Anjlok 4%! Akankah Harga Ethereum Kembali Naik dalam Waktu Dekat?
Pi Network vs Dogecoin• Dogecoin: Berawal sebagai meme coin, tetapi kini memiliki komunitas yang besar dan digunakan dalam beberapa transaksi nyata.• Pi Network: Masih berusaha membangun ekosistemnya, namun belum sepopuler Dogecoin.
Berdasarkan perbandingan ini, Pi Network masih memiliki jalan panjang untuk membuktikan dirinya sebagai aset kripto yang bernilai dalam jangka panjang.
Prediksi Harga Pi Network, Akankah Kembali Naik?Jika melihat sejarah pergerakan harga kripto, bukan tidak mungkin Pi Network akan mengalami kenaikan kembali.
Namun, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan:• Perkembangan ekosistem: Jika tim pengembang berhasil menciptakan lebih banyak kegunaan nyata untuk token Pi, permintaan bisa meningkat dan mendukung kenaikan harga.
• Adopsi di dunia nyata: Jika semakin banyak bisnis dan layanan yang menerima Pi sebagai alat pembayaran, hal ini dapat memperkuat fundamental proyek.
• Regulasi yang lebih jelas: Jika status legalitas Pi Network semakin jelas, kepercayaan investor bisa meningkat.Namun, tetap ada risiko bahwa Pi Network bisa semakin kehilangan nilai jika tidak ada perkembangan yang signifikan.