Massa SPP Datangi DPRD Kota Banjar, Adukan Dugaan Perusakan Bangunan

Massa spp
Massa SPP saat menyampaikan tuntutan di depan gedung DPRD Kota Banjar, Rabu 5 Februari 2025. (Anto Sugiarto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Ratusan massa yang tergabung dalam Serikat Petani Pasundan (SPP) mendatangi kantor DPRD Kota Banjar, Rabu 5 Februari 2025.

Kedatangan mereka untuk mengadukan adanya bangunan yang rencananya untuk tempat ibadah di lahan perkebunan diduga dirusak sejumlah orang. Peristiwa itu terjadi Senin 3 Februari 2025.

Dewan Syuro SPP Sri Mulyasari mengatakan, para petani sedang membangun musala (tempat ibadah) secara swadaya di lahan milik negara (Perkebunan/PTPN VIII Batulawang) di wilayah Mandalare Desa Sinartanjung.

Baca Juga:Alun-Alun Kota Banjar dan Masjid Agung Bakal Direvitalisasi, Begini KonsepnyaNgaku Dari Pangkalan Gas, Tabung LPG 3Kg Milik Pedagang di Kota Banjar Dibawa Kabur

“Tiba-tiba mendapatkan perlakuan intimidasi, dan juga ada lontaran-lontaran yang memang itu tidak pantas kepada para ibu-ibu SPP di Banjar,” ucapnya didampingi Korlap Aksi Mahardika.

Menurutnya, hal tersebut merupakan suatu bentuk pelecehan dan penghinaan kepada ibu-ibu SPP selaku petani yang menggarap lahan di perkebunan milik negara.

Pihaknya menduga, ada pihak yang menyewa orang bayaran untuk melakukan pengrusakan bangunan itu.

“Dalam peraturan perundang-undangan jelas, lahan milik negara boleh dimanfaatkan, digunakan apapun oleh masyarakat. Apalagi ini dijadikan tempat ibadah,” jelasnya.

Ketua DPRD Kota Banjar H Dadang R Kalyubi mengatakan, permasalahan sengketa tanah tersebut sudah lama terjadi. Namun kali ini kembali terjadi, terlebih adanya kejadian perusakan.

“Kami memahami dan tentu solusinya harus duduk bersama menyelesaikan masalah tersebut. Siap untuk membantu rekan-rekan dari SPP,” jelasnya.

Pihaknya akan memfasilitasi membentuk tim terpadu penanganan tanah sengketa dan nanti akan ditindak lanjuti ke lapangan.

Baca Juga:Keluarga Bocah Pencari Rongsok di Kota Banjar Diusulkan Bantuan ke PusatMaling Gasak Puluhan Gram Perhiasan dan Jutaan Rupiah di Kota Banjar

“Mudah-mudahan secepatnya, nanti komisi II yang akan menindaklanjuti ke lapangan supaya permasalahan ini selesai,” ujarnya.

Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi SIK mengatakan, akan menindaklanjuti soal dugaan perusakan bangunan yang disampaikan massa SPP tersebut.

“Untuk bangunan masih berbentuk kerangka. Kemarin ke sana (lokasi) sudah berdiri kembali. Prosesnya kita lakukan penyelidikan terkait dengan perkara tersebut,” singkatnya. (Anto Sugiarto)

0 Komentar