CIAMIS, RADARTASIK.ID – Setelah penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis diharapkan untuk tidak berhenti beraktivitas.
Sebagai lembaga yang berperan penting dalam menjaga kelangsungan demokrasi, KPU Ciamis diminta untuk terus bekerja dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, agar pada Pemilu dan Pilkada berikutnya, partisipasi pemilih bisa mencapai atau bahkan melampaui target yang ditetapkan.
Angka partisipasi pemilih pada Pilkada Ciamis 2024, yang sebelumnya ditargetkan mencapai 85 persen, ternyata hanya mencatatkan angka 70,9 persen. Angka tersebut mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan Pilkada 2018, yang berhasil meraih tingkat partisipasi sebesar 78 persen.
Baca Juga:UMKM Laporkan Dugaan Penipuan Program Makan Bergizi Gratis Ciamis, Total Kerugian Ditaksir Capai Rp 1 MiliarMadrasah di Kabupaten Ciamis Dilarang Menahan Ijazah Alumni
Hal ini menunjukkan adanya tantangan besar bagi KPU Ciamis dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam proses pemilihan.
Yoyo Wahyono, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Ciamis, mengungkapkan pentingnya peran KPU dalam menyosialisasikan pendidikan politik kepada masyarakat, meskipun tugas utama mereka dalam menyelenggarakan Pemilu dan Pilkada telah selesai untuk lima tahun ke depan.
”Untuk itu meminta KPU Kabupaten Ciamis lebih komunikasi dengan masyarakat dan stakeholder terkait. Itu agar partisipasi masyarakat mau mencoblos lebih bagus daripada 2024,” katanya.
Menurut Yoyo, sosialisasi ini harus dimulai sejak sekarang. KPU Ciamis tidak boleh menunggu lima tahun ke depan untuk memulai upaya tersebut.
”Mestinya sosialisasi pemilihan 2029 lebih digaungkan dari sekarang. Sehingga mulai dari sekarang KPU Ciamis harus rutin sosialisasi untuk suksesnya demokrasi mendatang di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Hal ini, kata dia, penting agar pemilih muda mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang arti pentingnya demokrasi dan peran mereka dalam proses pemilihan, bukan sekadar sebagai formalitas.
Selain itu, meskipun partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 belum mencapai target, Yoyo mengapresiasi kinerja KPU Kabupaten Ciamis yang dinilai sukses dalam menyelenggarakan Pemilu dan Pilkada 2024.
Baca Juga:Aktivis Soroti Rencana Pembelian Mobil Dinas Kabupaten CiamisDPRD Kabupaten Ciamis Sayangkan SKPD Kurang Memahami Program Makan Bergizi Gratis
Karena lima tahun ke depannya banyak pemilih milenial, ia pun meminta terus melakukan sosialisasi pendidikan politik menyasar kepada pemilih pemula dan lainnya.
”Jangan sekadar formalitas saja pemilih pemula mendapatkan pemahaman pentingnya demokrasi untuk Pemilu atau Pilkada 2029. Karena perlu menjadi refleksi terhadap partisipasi masyarakat untuk mencoblos di Pilkada serentak 2024, karena target 80 persen belum tercapai,” katanya. (Fatkhur Rizqi)