CIAMIS, RADARTASIK.ID – Belum tuntasnya revitalisasi dan penataan Situ Lengkong Panjalu yang menghabiskan anggaran APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2023 sebesar Rp 10,2 miliar mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Kawasan wisata ini seharusnya menjadi penggerak utama pendapatan asli daerah (PAD), namun akibat belum tuntasnya pembangunan, potensi ekonomi yang diharapkan tak bisa tergali maksimal.
“Belum selesainya revitalisasi Situ Lengkong Panjalu ini sangat disayangkan, karena merupakan aset pendapatan asli daerah. Akibatnya PAD Kabupaten Ciamis di sektor wisata merosot karena pembangunan Situ Lengkong yang tak kunjung selesai,” ujar Ketua PC PMII Kabupaten Ciamis, Muhamad Rifa’i, Kamis 12 Desember 2024.
Baca Juga:Koperasi SB Sekarat, Uang Rp 90 Juta Tak Tahu KemanaAnggota DPRD Kota Tasik Ini Sebut Kebijakan Kenaikan Gaji Guru Dinilai Masih Kurang Fair!
Menurutnya, dampak negatif yang timbul dari penundaan ini seharusnya menjadi tanggung jawab Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Barat.
Ia mengkritik pihak terkait yang seolah-olah tidak bertanggung jawab terhadap proyek yang mangkrak.
“Proyek pembangunan Situ Lengkong Panjalu yang mangkrak menyisakan banyak tanya. UPTD PSDA Citanduy sebagai yang berwenang seolah-olah tidak mampu bertanggung jawab,” tegasnya.
Rifa’i juga mendesak pejabat UPTD PSDA Citanduy segera memberikan kepastian tanggung jawab kepada masyarakat untuk mengatasi keresahan yang ada.
Ia bahkan memperingatkan bahwa aksi demonstrasi mungkin dilakukan jika tidak ada kejelasan.
“Jangan sampai kami geruduk langsung baru bisa menyatakan keterangannya,” ujarnya.
Saat Radar mendatangi kantor UPTD PSDA Citanduy pada Kamis (12/12/2024), pihak keamanan menyatakan bahwa pejabat terkait masih berada di Bandung. Kantor tersebut hanya memiliki Pelaksana Tugas (Plt) di lokasi.
“Pejabatnya di Bandung semua, karena di sini hanya Plt. Coba datang lagi saja Senin (16/12/2024). Karena saya tidak tahu kapan datangnya,” ujar petugas keamanan.
Baca Juga:7 Aplikasi Berbasis AI yang Cocok untuk Edit Video dengan Cepat dan MudahUBK Tasikmalaya Edukasi Remaja tentang Pencegahan Kanker Serviks
Mangkraknya revitalisasi Situ Lengkong Panjalu tidak hanya memunculkan kekhawatiran terkait PAD, tetapi juga mempertanyakan akuntabilitas pihak-pihak yang bertanggung jawab atas proyek penting ini. (Fatkhur Rizqi)