TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, menjamin ketersediaan beras di Kota Tasikmalaya mencukupi hingga Februari 2025.
Pernyataan ini disampaikan setelah melakukan pemeriksaan kualitas beras dan memantau persediaan bahan pangan di Kompleks Pergudangan Bulog Linggajaya, Jalan Mayor SL Tobing, Kamis 12 Desember 2024.
“Kita sudah melihat dan mendapat informasi langsung dari Kepala Bulog, bahwa hingga Januari-Februari 2025, stok beras di Tasikmalaya dipastikan aman,” ujar Asep.
Baca Juga:Anggota DPRD Kota Tasik Ini Sebut Kebijakan Kenaikan Gaji Guru Dinilai Masih Kurang Fair!7 Aplikasi Berbasis AI yang Cocok untuk Edit Video dengan Cepat dan Mudah
Saat ini, stok beras yang tersedia mencapai 1.590.340 kilogram dan akan disalurkan kepada 159.034 penerima untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Meski persediaan cukup besar, Asep menyatakan pemerintah tetap melakukan langkah antisipasi, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sebagai upaya memastikan kualitas, Pemerintah Kota Tasikmalaya telah memeriksa beras yang ada dan memastikan kelayakan konsumsi.
“Beras yang kita saksikan bersama ini telah memenuhi syarat kualitas, dan jenisnya adalah medium, yang tentunya sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Asep juga menegaskan bahwa distribusi beras akan berjalan lancar dan mencakup seluruh wilayah Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya.
Selain memastikan stok, Asep menyampaikan pemerintah telah mempersiapkan langkah preventif untuk mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kami sudah mengantisipasi lonjakan permintaan yang biasanya terjadi saat Nataru. Meskipun permintaan tinggi, kami pastikan stok beras dan bahan pokok lainnya tetap aman dan tersedia,” katanya.
Baca Juga:UBK Tasikmalaya Edukasi Remaja tentang Pencegahan Kanker ServiksKerjasama DJPK dan LPPM Unsil, BUMDes Goes to Campus Dorong Kemajuan Ekonomi Desa
Stabilitas harga bahan pokok, khususnya beras, juga menjadi perhatian utama. Asep menyebut inflasi di Kota Tasikmalaya masih terkendali pada angka 1,68 persen per November 2024.
“Angka inflasi kami masih dalam batas aman, yaitu di atas 1,5 persen dan di bawah 3,5 persen. Kami optimis inflasi akan tetap terkendali, khususnya pada bulan Desember, saat kebutuhan masyarakat meningkat karena Nataru,” ujarnya.
Asep berharap persediaan yang mencukupi serta terjaganya kualitas beras dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat menghadapi musim liburan sekaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah.
“Dengan persediaan yang mencukupi dan kualitas yang terjamin, kami optimis kebutuhan masyarakat akan dapat dipenuhi tanpa kendala, serta inflasi tetap terkendali,” pungkasnya. (Ayu Sabrina)