Debut Luar Biasa Bersama Italia, Nicolo Rovella Merasa Sangat Dihargai Luciano Spalletti

Rovella
Nicolo Rovella membayang bayangi Leandro Trossard dalam laga kemenangan Italia atas Belgia 1-0 di Liga Negara UEFA, Jumat, 15 November 2024. (Nazionale Italiana/X)
0 Komentar

BRUSSELS, RADARTASIK.ID – Gelandang Lazio, Nicolo Rovella, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada pelatih Luciano Spalletti atas kesempatan debutnya bersama tim nasional Italia.

Rovella menilai kesempatan untuk menjadi starter dalam kemenangan Italia atas Belgia sebagai bentuk kepercayaan besar dari Spalletti.

Ia merasa sangat dihargai oleh sang pelatih, yang memberinya kesempatan untuk tampil di laga penting tersebut.

Baca Juga:Belgia Kalah, Tedesco Terkesan dengan Permainan Mengalir ItaliaLebih Parah dari Perkiraan Awal, Juventus Umumkan Juan Cabal Menderita Cedera ACL di Lutut Kiri

Rovella, yang akan berusia 23 tahun bulan depan, telah menunjukkan perkembangan pesat selama membela Lazio.

Di bawah asuhan pelatih Marco Baroni, Rovella mendapat kesempatan bermain yang reguler, yang berperan penting dalam membantunya meraih kesuksesan musim ini.

Performa impresifnya di Lazio tidak hanya membawanya ke panggilan timnas, tetapi juga memberi peluang untuk tampil sebagai starter dalam kemenangan 1-0 Italia atas Belgia di ajang Liga Negara UEFA, Jumat, 15 November 2024.

Dalam wawancara dengan RAI Sport, Rovella menyatakan bahwa debutnya di timnas Italia adalah pengalaman yang luar biasa.

Ia menambahkan bahwa rasanya semakin istimewa karena ia dapat melakukannya dalam sebuah kemenangan, terlebih lagi sebagai pemain yang memulai pertandingan sejak menit pertama.

”Saya sangat senang dan berharap bisa terus melanjutkannya seperti ini,” kata Rovella kepada RAI Sport seperti dikutip Football Italia usai pertandingan Belgia vs Italia.

Laga tersebut sendiri diputuskan oleh gol cepat Sandro Tonali, yang menyelesaikan serangan tim dengan sangat baik.

Baca Juga:Juventus Tidak Menyesal Jual Bintang-bintangnya kecuali yang Satu IniKisah Perjalanan Pahit Karier Legenda Inter Adriano: Saya Menangis di Bahu Moratti

Meski Belgia memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan lewat sundulan Wout Faes yang mengenai tiang gawang, Italia berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir pertandingan.

Selain merasa bersyukur atas debutnya, Rovella juga mengungkapkan bahwa pelatih Spalletti banyak memberi instruksi kepadanya selama pertandingan, terutama di babak pertama.

Spalletti sempat mengkritik pemain muda ini karena tidak cukup cepat dalam mengalirkan bola.

Rovella mengakui bahwa kritik tersebut sangat wajar dan ia merasa bangga dapat bekerja sama dengan pelatih yang luar biasa seperti Spalletti.

Ia menyadari betul bahwa kesempatan untuk bermain sebagai starter merupakan bentuk kepercayaan yang sangat besar, dan ia akan selalu berterima kasih atas kesempatan tersebut.

0 Komentar