TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tujuh atlet gulat asal Kabupaten Tasikmalaya berhasil menunjukkan prestasi gemilang di ajang Kejuaraan Gulat Antarklub se-Jawa Barat yang digelar di GOR Multi Gelora Banjar Patroman, Kota Banjar.
Pada kejuaraan yang berlangsung Rabu, 30 Oktober 2024, para pegulat sukses meraih sejumlah medali dan membawa nama Kabupaten Tasikmalaya semakin dikenal dalam dunia gulat tingkat regional.
Di antara mereka, Dini Nurmala menyabet medali emas untuk kelas FW 45 kg, sementara Jujun mengamankan medali perak di kelas FS 55 kg kategori senior, diikuti oleh Novi Astuti yang juga meraih perak pada kelas FW 53 kg.
Baca Juga:Rapat Koordinasi FHGTK Kabupaten Tasikmalaya Langkah Awal Guru Honorer Menuju Status PPPKDari Hantaran ke Usaha, Ibu-Ibu PKK Margaluyu Kabupaten Tasikmalaya Ciptakan Peluang Bisnis Baru
Prestasi tersebut disusul oleh Adi Ramdani, Kudamah, Dian Herlina, dan Farrel Putra S, yang masing-masing memperoleh medali perunggu di berbagai kelas.
Tedi Bahtiar, Ketua Cabor Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Tasikmalaya, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian yang diraih oleh para pegulat Kabupaten Tasikmalaya binaannya.
Menurutnya, keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan perjuangan tanpa henti dari seluruh atlet.
Ia menyatakan bahwa ketujuh pegulat tersebut mampu mengharumkan nama daerah dengan meraih tujuh medali, terdiri dari satu medali emas, dua medali perak, dan empat medali perunggu.
Tedi menegaskan bahwa keberhasilan ini membuktikan potensi besar yang dimiliki Kabupaten Tasikmalaya di dunia olahraga gulat.
Para atlet dari Tasikmalaya dinilai mampu bersaing dengan atlet dari kabupaten lain di seluruh Jawa Barat, menunjukkan bahwa mereka siap untuk menghadapi kompetisi yang lebih besar.
Ia pun optimis bahwa dengan pembinaan yang berkesinambungan dan latihan yang rutin, para pegulat ini memiliki peluang besar untuk berprestasi di tingkat nasional.
Baca Juga:Tiga Desa di Kabupaten Tasikmalaya Raih Penghargaan atas Penerapan Terbaik SiskeudesDPK LASQI Tasikmalaya Utara Dilantik, Siap Syiar Islam Lewat Seni Qosidah
Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan para atlet, Tedi mendorong mereka untuk tidak cepat berpuas diri dan terus meningkatkan kemampuan melalui latihan yang konsisten.
Ia menekankan bahwa kejuaraan-kejuaraan bergengsi lainnya masih menanti, sehingga latihan dan persiapan yang matang sangat penting untuk menghadapi tantangan-tantangan berikutnya. ”Tetap latihan untuk meningkatkan kemampuan,” ungkapnya kepada Radartasik.id. (Radika Robi Ramdani)