TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Baliho-baliho Ivan Dicksan yang terpasang di sejumlah titik jalan mengalami perubahan. Logo PPP tidak lagi terlihat karena ditutupi seolah dihilangkan.
Hal itu terlihat di baliho-baliho Ivan Dicksan yang sudah terpasang di ruang publik. Seperti halnya di Jalan Siliwangi, jalan HZ Mustofa, Jalan Tentara Pelajar dan lokasi lainnya.
Logo PPP yang ada di baliho-baliho itu kini tidak lagi terlihat karena ditambal dengan warna hijau polos. Sehingga baliho-baliho itu seakan-akan tidak memiliki logo partai politik.
Baca Juga:Kualitas Bahan Dianggap Kurang Bagus, Permainan Anak di Lapangan Dadaha Tasikmalaya Gampang RusakSurat Tugas Untuk Pilkada 2024 Bertebaran, Kandidat Hati-Hati Terkecoh
Ivan Dicksan sendiri saat ini sedang disorot oleh Bawaslu Kota Tasikmalaya. Hal itu berkaitan dengan statusnya yang belum cuti dan masih aktif sebagai PNS.
Saat dikonfirmasi, Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya Zaki Putra Sauri mengatakan bahwa pihaknya masih mengkaji hal tersebut. Selain status cutinnya, logo dibaliho pun termasuk dalam kajian. “Masih kami kaji, nanti kita informasikan kalau sudah ada hasilnya,” katanya.
Terkait ditutupinya logo di baliho, Zaki mengaku belum mendapat laporan atau informasi itu. Pasalnya Bawaslu belum memberikan rekomendasi apapun soal Ivan Dicksan. “Mungkin itu inisiatif dari yang memasangnya,” katanya.
Sementara itu, belum ada penjelasan juga dari pengurus DPC PPP Kota Tasikmalaya terkait ditambalnya logo partai di baliho Ivan Dicksan. Sekretaris DPC PPP Kota Tasikmalaya Zenzen Jaenudin belum memberikan respons ketika dihubungi melalui pesan singkat dan sambungan telepon.
Sebagaimana diketahui, saat ini Ivan menjadi kandidat bakal calon kepala daerah dari PPP di Pilkada Kota Tasikmalaya. Dirinya mendaftar di PPP dan menjadi satu-satunya kandidat yang diproses untuk mendapatkan SK pencalonan.
Sebelumnya, Sekretaris Bapilu DPW PPP Jawa Barat Apip Irpan Permadi mengatakan berkas pengajuan Ivan sudah disampaikan ke DPP, dan akan melakukan follow up surat tugas untuk kandidat. Ke depannya Ivan harus focus untuk melakukan konsolidasi dengan partai lain untuk membangun koalisi.
“Kalau sekarang kan tugas membangun koalisi titik beratnya di DPC, setelah surat tugas diberikan titik beratnya pindah ke calon tapi harus tetap berkoordinasi dengan DPC,” ungkapnya kepada Radar, Senin (3/6/2024).