PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Sebuah kecelakaan maut diduga melibatkan mobil dinas di Kabupaten Pangandaran. Mobil Toyota Avanza tersebut bertabrakan dengan motor Honda Vario.
KBO Lantas Polres Pangandaran Iptu Anang Tri Sodikin mengatakan bahwa motor Vario yang belum diketahui nomor polisinya itu muncul dari arah Parigi menuju Pangandaran.
”Lalu mobil Avanza hitam datang dari arah Pangandaran menuju Parigi,” ucapnya kepada wartawan, Jumat, 3 Mei 2024.
Baca Juga:PT Daya Adicipta Motora Ajak Pengendara Ojek Online Wanita Perhatikan Keselamatan BerkendaraLampaui Performa Mbappe, Jadon Sancho Bersinar di Borussia Dortmund, Apa yang Terjadi di Manchester United
Insiden tersebut terjadi pada Kamis, 2 Mei 2024, sekitar pukul 09.30. Pihaknya langsung melakukan olah TKP.
Menurut dia, motor Vario tersebut berusaha menyalip mobil bus yang ada di depannya. Namun tabrakan tidak bisa dihindarkan. ”Korban yang masih kita telusuri identitasnya itu, lalu meninggal dunia di tempat,” katanya.
Motor Vario yang rusak parah tersebut beserta Avanza hitam langsung dievakuasi ke pos lantas. ”Mobil tersebut memang plat merah,” ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa mobil Avanza berwarna hitam itu berplat nomor Z 1043 U. Di dalamnya ada empat orang saat kejadian. ”Yang terluka bernama Yudi Mulyadi, saat ini masih dalam perawatan,” terang Iptu Anang.
Sementara, pengendara Vario yang meninggal, diduga membentur mobil Avanza dengan sangat keras, yang langsung membuatnya menghembuskan napas terakhir di tempat.
Dia mengatakan bahwa saat kejadian tidak ditemukan adanya helm milik korban. ”Kemungkinan tidak pakai helm,” ucapnya.
Beredar informasi bahwa mobil Avanza hitam yang terlibat kecelakaan itu dikendarai kasi dan staf Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran.
Baca Juga:Pascagempa, BMKG Peringatkan warga Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, dan Bandung untuk Waspada Longsor dan Banjir Plafon Bangunan RSUD Singaparna Medika Citrautama Ambruk Usai Diguncang Gempa Garut
Radar mencoba mengonfirmasi hal tersebut lewat sambungan telepon dan pesan WA kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi tetapi belum ada jawaban. (Deni Nurdiansah)