”Terima kasih dukungannya,” tambahnya.
Pole Position SS600
Di kelas SS600, AHRT diwakili Adenanta dan Rheza. Adenanta memulai balapan dari pole position. Namun, race yang ketat membuatnya kesulitan bertahan di depan.
Setelah 12 lap, Adenanta mengakhiri balapan di posisi keempat sedangkan Rheza keenam.
Keadaan trek yang cukup berangin menciptakan tantangan tersendiri bagi para pembalap.
Baca Juga:Pilkada 2024, Lingkar Milenial Tasikmalaya Menilai Kota Tasikmalaya Harus Dipimpin Orang BerpengalamanGowes Bareng Azrul Ananda, Jajal Rute Tasik-Cirebon via Wado, Ivo Ananda: Seger Rasanya, Ini Healing Betul
Adenanta menyatakan dirinya memulai start dan awal balapan yang kurang sempurna. Dia terus berupaya memperbaiki dan mengejar ketertinggalan.
”Namun irama balap saya justru terganggu terutama dalam kontrol roda belakang,” tutur Adenanta.
Hasil tersebut tentunya membuat Adenanta berjuang lebih keras lagi pada balapan-balapan selanjutnya.
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengapresiasi perjuangan para pembalap binaan AHM di tengah race yang sangat kompetitif.
Konsistensi mendapatkan poin dan meraih podium akan menjadi pendorong semangat para pembalap, juga pembalap muda lainnya untuk terus menorehkan prestasi demi kebanggaan negeri.
”Kami akan terus konsisten memberi dukungan untuk para pembalap binaan agar konsisten mencetak prestasi membanggakan di kancah Asia dan dunia,” tutur Andy Wijaya.
Andy Wijaya berharap perjuangan para pembalap binaan AHM itu tidak hanya membanggakan dari sisi prestasi, tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya untuk berpacu di ajang lainnya demi bangsa dan negara.
Baca Juga:Kartini Indonesia Mesti Cari Aman Ketika Mengendarai Sepeda MotorKenali Jenis Kick Starter Sepeda Motor Agar Penggunaannya Tepat, Ini Penjelasannya
Hasil positif pada ARRC seri ke-2 di Zhuhai International Circuit ini akan menjadi bekal dan motivasi tersendiri bagi para pembalap binaan menghadapi seri ketiga di Motegi, Jepang, 7-9 Juni 2024. (Sandy AW)