TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Bakal Calon Bupati Tasikmalaya KH Atam Rustam bukan hanya dipandang sebagai figur ulama. Dirinya pun merupakan sosok guru madrasah yang tentunya memahami dunia pendidikan.
Di Kabupaten Tasikmalaya, KH Atam menjabat sebagai Ketua PCNU dan juga ketua PGM. Sangat wajar jika wacana KH Atam untuk maju di Pilkada menjadi kebanggaan bagi para guru madrasah.
Sekretaris DPP PGM Indonesia Asep Rizal Asyari mengatakan bahwa organisasi bangga dengan wacana KH Atam maju di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan memberikan restu dan dukungan agar hal itu bisa direalisasikan. “Pimpinan Pusat PGM Indonesia merekomendasikan beliau agar menjadi pemimpin di daerah,” ungkapnya, Jumat (12/4/2024).
Baca Juga:Polisi Kuras Antrean Kendaraan Arus Balik Lebaran di Jalur Gentong Tasikmalaya dengan Berlakukan One WayArus Balik Lebaran, Jalur Gentong Tasikmalaya Mulai Dipadati Mobil dan Motor
Dirinya sendiri menilai KH Atam merupakan figur guru yang huble dan penuh kasih sayang. Sehingga akan menjadi pemimpin yang akan mengayomi masyarakat tanpa pilih kasih. “Mau mendengar keluh kesah dan pemimpin yang kebijakannya mengasihi tanpa pilih kasih,” tuturnya.
Selain itu, jiwa kepemimpinan KH Atam juga tidak diragukan, khususnya di PGM. Terbukti dirinya dinobatkan menjadi Ketua PGM daerah terbaik se-Indonesia pada tahun 2023 lalu. “Karena mampu membangun gedung PGM Indonesia di Kabupaten Tasikmalaya tanpa melibatkan pemerintah,” katanya.
DPP PGM Indonesia pun memberikan arahan kepada para guru madrasah khususnya di Kabupaten Tasikmalaya untuk solid memberikan dukungan. Supaya KH Atam bisa menduduki kursi Bupati Tasikmalaya lewat Pilkada 2024. “Saatnya guru madrasah menjadi bupati,” ucapnya.
Menurutnya tidak perlu dipertanyakan alasan bagi para guru untuk mendukung KH Atam menjadi Bupati Tasikmalaya. Pasalnya tidak ada lagi kandidat yang lebih paham mengenai kondisi madrasah dan para gurunya. “Insya Alloh nyaah ka madrasah karena paham kondisi guru madrasah,” katanya.
Dijelaskannya ketika KH Atam menjadi Bupati, akan membuat kebijakan yang membawa perubahan lebih baik untuk dunia pendidikan madrasah. Termasuk untuk guru madrasah di Kabupaten Tasikmalaya yang 95% merupakan honorer yang kesejahterannya butuh perhatian. “Nah kiayi Atam ini akan memahami kondisi itu,” tuturnya.
Pihaknya pun percaya bahwa bukan hanya para guru madrasah yang akan secara total mendukung KH Atam. Karena barisan pesantren, Ormas sampai partai politik pun akan melakukan hal serupa. “Apalagi kita tahu beliau bagian yang tidak terpisahkan dari pondok pesantren yang di didirikan oleh pahlawan Nasional KH Z Musthofa dan beliau adalah cucunya,” imbuhnya.(rga)