TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tim Gerak Cepat 112 alias GECE Kota Tasikmalaya menjalankan tugas perdananya pada Sabtu malam, 23 Maret 2024.
Ada panggilan darurat dari wilayah Purbaratu karena adanya sarang tawon di atap rumah Imas Masturoh, warga RT/RW 01/06.
Ternyata, ketua RW 06 Kelurahan Sukanagara, Purbaratu, Endang Lubis yang melakukan panggilan itu. Ia meminta tim 112 menyingkirkan sarang tawon yang di atap rumah karena cukup meresahkan.
Baca Juga:Peacesantren Ramadan Show di Garut Sebarkan Pesan PerdamaianApa Itu Neuralink? Perusahaan yang Menanamkan Chip pada Otak Manusia Milik Elon Musk
Tak lama, petugas BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya gercep melaksanakan tugas mengamankan sarang tawon yang dikhawatirkan membahayakan warga sekitar.
“Laporan pada Jumat jam 14.00 WIB, terdaftar nomor 4 di pengaduan GECE. Namun berhubung cuaca hujan dan kemalaman, jadi pelaksanaan eksekusi sarang tawonnya di undur ke hari Sabtu malam dan alhamdulillah sudah beres, warga kami bisa tenang,” Ujar Endang pada Minggu, 24 Maret 2024.
Menurutnya meski sempat tertunda, kehadiran call center bisa memudahkan warga ketika menghadapi keadaan darurat.
Diharapkan konsistensi dalam memberikan layanan cepat dan responsif bisa terus berjalan, supaya warga tak lagi bingung hadapi kedaruratan.
“Kami warga mendorong terus ditingkatkan, merespons aduan warga,” harap dia.
Camat Purbaratu, Yogi Subarkah mengatakan sosialisasi yang dilakukan di beberapa pertemuan dengan warga soal GECE 112.
Dinilai mulai efektif dan dimanfaatkan masyarakat dalam melakukan pengaduan dan lain sebagainya.
Yogi menambahkan, pihak kecamatan bakal terus menggencarkan sosialisasi kedaruratan melalui layanan panggilan bebas pulsa 112.
Baca Juga:PKL di Kabupaten Garut Tak Dilarang Jualan Asal Sesuai PeruntukanPemadatan Tanah untuk Flyover Ditarget Beres Sebelum Lebaran
Pemerintahan di level kecamatan turut terbantu dalam merespons masyarakat ketika ada hal yang genting.
“Alhamdulillah instruksi pimpinan untuk mensosialisasikan GECE 112 ini sudah mulai efektif dan familiar di warga kami,” kata dia. (Firgiawan)
Baca berita dan artikel lainnya di google news