PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Baru sepekan Ramadan, gelandangan dan pengemis alias gepeng sudah bermunculan di Kabupaten Pangandaran.
Seperti yang terpantau di lampu merah Kecamatan Parigi, sudah ada gepeng yang meminta-minta ke pengendara. Selain itu di beberapa jalan protokol juga sudah terlihat.
Kasi Tibum Satpol PP Kabupaten Pangandaran Umar mengatakan, keberadaan gelandangan dan pengemis biasanya menjamur menjelang Lebaran nanti.
Baca Juga:PKL Geruduk Kantor Bupati Garut Gara-Gara Tak Diberi Izin Jualan Selama RamadanJanjian Perang Sarung via Whatsapp, Puluhan Remaja di Kota Tasikmalaya Dibubarkan Polisi
Kakak Kandung Cakra Khan Dinilai Layak Maju Jadi Calon Bupati Pangandaran 2024
Kata dia, jika Dinas Sosial berkoordinasi untuk penertiban gepeng, pihaknya siap bergerak.
“Karena gepeng itu, leading sektornya ada di Dinsos, sementara kami penindakannya,” ujarnya.
Namun jika para gelandangan dan pengemis ini meresahkan warga, maka Satpol PP bisa turun langsung.
4 Birokrat Pangandaran Diisukan Bakal Maju di Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?
Menurutnya, para gepeng ini berasal dari luar daerah, sengaja ke Pangandaran untuk mengais rezeki.
“Biasanya kalau diamankan langsung dikirim ke daerah asalnya,” ujarnya.
Umar mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau keberadaan gepeng di Pangandaran. “Kalau gak buat masalah, masih bisa ditolerir,” ucapnya.
Tiga Hari Dicari, Pencari Keong Laut di Kabupaten Pangandaran Ditemukan dalam Keadaan Meninggal
Baca Juga:Warga Purbaratu Kota Tasikmaalaya Rela Antre Sejak Pagi Buta Demi Mendapatkan Beras Murah dari BulogBerkarung-karung Sampah Menumpuk di Tepi Jalan Nasional III Ciamis, Ulah Siapa?
“Kalau takut sih enggak, cuma biasanya banyak yang minta-minta, terus kadang maksa,” ungkapnya. (Deni Nurdiansah)
Baca berita dan artikel lainnya di google news