Tiga Hari Dicari, Pencari Keong Laut di Kabupaten Pangandaran Ditemukan dalam Keadaan Meninggal

Pencari Keong Laut di Kabupaten Pangandaran
Tim SAR gabungan sedang mengevakuasi jenazah Dede Yulianto, pencari keong laut yang hilang terbawa ombak di Kabupaten Pangandaran. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Setelah tiga hari dicari, Dede Yulianto dan Supin, dua pencari keong laut di Kabupaten Pangandaran yang hilang terbawa ombak, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal.

Kasatpol Airud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan bahwa Dede ditemukan di perairan Cagar Alam pada Selasa, 12 Maret 2024 sekitar pukul 07.30.

Sementara Supin ditemukan Senin sore, 11 Maret 2024 di kawasan Pantai Karangtirta.

”Dede ditemukan 10 kilometer dari lokasi kejadian, sementara Supin kemungkinan 3 kilometer dari kejadian,” katanya.

Baca Juga:Ramadan, Permintaan Pakaian Muslim di Kabupaten Pangandaran Naik Dua Kali LipatPetani Pangandaran Masih Mengeluhkan Sulitnya Mendapatkan Pupuk Bersubsidi

Dede ditemukan dalam keadaan mengambang dan posisi tertelungkup. Sementara Supin ditemukan mengambang dengan posisi yang sama, sambil memegang wadah keong laut.

Menurut dia, kedua pencari keong laut itu dibawa terlebih dahulu ke RSUD Pandega untuk divisum.

”Keduanya dimakamkan di kampung halaman masing-masing,” tuturnya.

Sebelumnya, Sugianto mengatakan bahwa kejadian terseretnya dua orang tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 02.00. Keduanya sedang mencari keong laut disekitaran Batuhiu.

”Biasanya kalau yang cari keong laut itu pakai kaki nginjak-nginjak pasir, mungkin mereka terlalu tengah dan terhantam ombak besar, lalu terseret,” jelasnya.

Kemudian ada yang selamat dalam kejadian itu dan berteriak minta tolong. ”Jadi semuanya tiga orang, dua hilang, satu selamat,” terangnya. (*)

Baca berita Radartasik.id lainnya di Google News.

0 Komentar