TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya terus berupaya melakukan stabilisasi harga pangan supaya lebih terjangkau. Sehingga bisa menekan laju inflasi daerah.
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan pada Awal Maret 2024 ini, pihaknya mendorong Gerakan Menanam Cabai PKK dalam Rangka Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-52 Tahun 2024 bertempat di Kampung Ranjeng Kelurahan Bungursari Kecamatan Bungursari, pada Senin, 4 Maret 2024.
“Kami mensupport kegiatan PKK Nasional untuk gerakan tanam cabai, sebagaimana diketahui hampir setiap tahun harga cabai akan naik ketika menjelang hari besar nasional contohnya ini bulan Ramadhan,” kata Cheka.
Baca Juga:Pilkada Ciamis 2024 Bakal Banyak Kejutan, Herdiat Belum Tentu TerkuatAkhirnya! DLH Kota Tasikmalaya Dapat Banprov untuk Tambah Sarpras Pengelolaan Sampah
Akhirnya! DLH Kota Tasikmalaya Dapat Banprov untuk Tambah Sarpras Pengelolaan Sampah
“Kegiatan ini skala nasional, melalui dalam jaringan (Daring) yang dipusatkan di Kabupaten Bogor,” ungkap Cheka.
Ia juga berpesan agar masyarakat tidak panic buying dalam berbelanja kebutuhan pokok selama Ramadan.
Sebab, Pemkot memastikan ketersediaan pangan di Kota Tasikmalaya aman.
Partai Golkar Evaluasi Figur Untuk Pilkada 2024, Nasib H Yusuf di Kota Tasikmalaya?
Sementara itu, Sekda Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan juga turut memonitor pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang telah dimulai sejak awal Maret 2024.
Rencananya kegiatan serupa akan dilaksanakan di 10 kecamatan dengan tujuan menstabilkan harga komoditas pangan.
“Dalam menghadapi kenaikan harga beras, kami memanfaatkan GPM dengan koordinasi bersama Bulog, sesuai arahan dari pusat,” kata Ivan.
Timbulan Sampah di Kota Tasikmalaya Diprediksi Melonjak Selama Ramadan
Baca Juga:Timbulan Sampah di Kota Tasikmalaya Diprediksi Melonjak Selama RamadanPegadaian Kota Tasikmalaya Bantu UMKM Naik Kelas Lewat Festival Ramadan Selama Dua Pekan
“Bulog memiliki stok yang cukup, tapi distribusi harus diperhatikan agar beras SPHP ini tersedia di supermarket sesuai mekanisme yang ditetapkan,” tambahnya.
Ivan menjelaskan, Pemkot melanjutkan kegiatan serupa di semua kecamatan secara bergantian. Diharapkan, kegiatan ini dapat membantu menstabilkan harga beras, terutama memasuki bulan suci Ramadhan.