Dengan dukungan berbagai pihak, Kabupaten Ciamis terus memperkuat peran kasukan kebersihan dan pertamanan (Pasukan Ungu) yang berada di bawah naungan DPRKPLH dalam membangun kebiasaan positif terkait pengelolaan sampah.
“Dengan begitu, kepedulian luar biasa masyarakat untuk Kabupaten Ciamis bersih, sehat dan bernilai, malu diapresiasi dan dinilai baik oleh Tim Penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia melalui penilaian Adipura kabupaten/kota,” katanya.
Baca Juga:Oh Ternyata! Kerusakan Jalan di Pasar Cikurubuk Bukan Tanggungjawab Pemkot Tasikmalaya, Ini AlasannyaPengesahan Perda Penyelenggaraan Pendidikan di Kota Tasikmalaya Bikin Riuh
“Dalam terus mempertahankan anugerah Adipura Kencana ini, saya juga menitipkan untuk mengajak dalam mempertahankan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) kepada seluruh warga Ciamis. Sebab menurutnya yang diawali dari diri sendiri, keluarga, lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan,” tandasnya.
Selanjutnya, setelah mendapat Anugerah Adipura Kencana diharapkan tidak hanya mengatasi tantangan lingkungan seperti pengelolaan sampah, pengendalian polusi, dan pengembangan ruang terbuka hijau (RTH). Akan tetapi juga menjadi pusat inovasi dalam pengelolaan sampah dan RTH.
“Tidak hanya itu, mereka juga diharapkan mampu mengimplementasikan sistem pengendalian dampak perubahan iklim, memanfaatkan energi terbarukan, dan mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial melalui pendekatan berbasis lingkungan dan sumber daya alam,”ujarnya.
“Prestasi ini juga memberikan inspirasi bagi para pemimpin masa depan untuk terus berusaha dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan, sebab kita jaga alam, alam jaga kita, Galuh Nanjeur Ciamis Tangguh,” katanya. (Advertorial)
Baca berita dan artikel lainnya di google news