TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Badan Urusan Logistik (Bulog) mulai mendistribusikan 6000 ton beras untuk wilayah Priangan Timur, Jawa Barat pada Rabu, 28 Februari 2024.
Beras tersebut rencananya akan didistribusikan melalui program Bantuan Pangan dan Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP).
“Setidaknya, kita punya 6000 ton yang akan dibagi untuk Bantuan Pangan dan SPHP. Jadi, masyarakat tidak perlu panic buying, stok di Kota Tasikmalaya aman. Hanya saja pendistribusian yang masih berproses,” ucap Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah saat ditemui di Gudang Bulog, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya kemarin.
Baca Juga:Ditanya Dokumen Anggaran, Begini Respons Pj Wali Kota TasikGeger! Siswi SMA di Ciamis Melahirkan, Tapi Bayinya Meninggal Dunia
Putus atau Terus? Menanti Nasib Koalisi Pilpres 01, 02 dan 03 di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
Di Pasar Cikurubuk ada 20 kios yang mendapat distribusi beras dengan harga murah Rp 10.000 per kilogram ini.
Sedangkan untuk retail modern, yaitu Yogya, Transmart, Lotte Mart, Asia Plaza, dan Tasco yang menjadi pilihan distribusi.
“Untuk Alfamart dan Indomaret, sedang kami usahakan. Semalam sudah buka komunikasi untuk pendistribusian beras SPHP di dua minimarket tersebut,” terangnya.
“Apabila nanti ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, menimbun beras misalnya ata cara-cara lain, itu bisa dilaporkan ke Satgas Pangan atau Polres Tasikmalaya Kota. Jadi, satgas pangan akan mendampingi pendistribusian ini,” tandasnya.
Gerakan Pangan Murah Jadi Kunci
Warga tidak hanya menghadapi kenaikan harga beras, tetapi juga minyak goreng, gula, cabai merah, dan telur ayam.
Baca Juga:Menpora Dito Ariotedjo Berharap Disway Group Turut Berkontribusi dalam Program KepemudaanKDRT dalam Rumah Tangga Tidak Melulu Karena Masalah Ekonomi atau Kemiskinan, Komitmen Pernikahan Jadi Kunci
Menjelang Ramadhan, tidak hanya beras yang harganya naik. Harga pangan pokok lain, seperti minyak goreng, gula pasir, cabai merah, dan telur ayam ras, juga turut melambung.