Ternyata, betul pada Rabu (25/10/2023) sore datang ke rumah lagi dengan membawa beras dan sayur. Disangka nenek korban pelaku ini orang yang benar.
“Pas kejadian diduga penculikan adalah hari kedua (Rabu,25/10/2023) ke rumah lagi. Dengan kejadian posisi hanya berdua yaitu nenek dan korban,” terangnya.
Penculik mengajak korban C ini pukul 18.50 wib untuk membeli buah anggur merah dan apel merah di Gayam Jalan Ahmad Dahlan Kelurahan Ciamis.
Baca Juga:Masa Jabatan Bupati Ciamis Masih Teka-Teki, Begini Kata AkademisiLoket Parkir Berlangganan Belum Bisa Buka di Samsat Lantaran Belum Ada Izin
“Ema (nenek korban, Red) mengizinkan pelaku ditemani korban C, asal jangan lama-lama. Dengan kendaraan diduga penculik ini menggunakan motor Yamaha Mio Biru,” katanya.
Padahal biasanya neneknya lebih selektif, bahkan ada saudara yang mengajak pun tidak boleh. Mungkin seperti terkena hipnotis.
Lalu saat korban C ditunggu-tunggu belum balik lagi hingga pukul 20.00 wib. Sehingga pihak keluarga pun mencari korban C sampai ke pasar manis dan Gayam.
Ternyata pelaku menelantarkan korban C di pemakaman non muslim –Bong Cina– Tamansari, Kota Tasikmalaya, pada Rabu (25/10/2023), sekitar pukul 20.30 wib ditemukan warga di sana.
“Kita pun mendengar informasi korban C ada di Bong Cina Tamansari. Sehingga keluarga dan RT bergegas menyusul malam itu juga ke sana untuk mengambil korban C,” tuturnya.
“Setelah menjemput juga diketahui kejadian serupa pernah terjadi tiga anak-anak diturunkan di sekitar Bong Cina,” tambahnya.
Setelah diambil itu, korban C pun mengaku sebelumnya ditinggal di Bong Cina, berhenti sejenak untuk beli minuman dan pelaku pun menelpon dengan suara perempuan.
Baca Juga:Pemilih Milenial dan Generasi X Mendominasi Daftar Pemilih di Kabupaten CiamisPertunjukan Wayang Golek “Kang Ganjar” Sedot Perhatian Warga Ciamis
“Lalu pelaku sempat megang bagian paha korban dengan dalih untuk mencari uang di sakunya,” pungkas dia. (*)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News