‘Bau Amis’ Rotasi Mutasi Pejabat Eselon II Kota Tasikmalaya Tercium, Begini Kata Pengamat Beyond Anti Corruption

pejabat eselon II
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah melantik enam pejabat eselon II di Bale Kota, Kamis, 5 Oktober 2023. foto: Firgiawan/radartasik.id
0 Komentar

Justru dirinya beranggapan figur Ely Suminar tidak pernah memicu persoalan yang luar biasa.

Informasi yang diterimanya, Ely merupakan sosok yang teguh menjaga integritas terlebih seorang perempuan.

“Mungkin karena perempuan, dia bisa lebih menjaga dapur, banyak kekhawatiran. Jadi kerja cenderung berdasarkan aturan normatif,” katanya.

Baca Juga:Usai Digeser, Para Pejabat Eselon II Kota Tasikmalaya Dapat Pesan Begini dari Pj Wali KotaPeringati HUT ke-78, TNI Tegaskan Hal Ini untuk Mengawal Pesta Demokrasi 2024

Ditambah lagi, kata Nandang, digesernya Hendra Budiman menggantikan Dudi Mulyadi di Dinas PUTR semakin menguatkan nuansa politis di pergeseran kali ini.

Dimana, dinas tersebut merupakan instansi yang membutuhkan sosok yang minimal memiliki kompetensi di bidang sipil.

“Mestinya related antara background pendidikan dan dinas yang diduduki. Apakah jalan di kita mau dibuat variasi dengan kolam ikan atau ladang,” seloroh Nandang.

Sebagai warga Tasikmalaya juga rekan diskusi Pj wali kota. Ia mengingatkan bahwa nuansa politis sangat kental dalam pergeseran kali ini.

Figur-figurnya menunjukan konfigurasi dari kekuatan simpul politik tertentu yang sulit dibantah.

Apalagi, pelantikannya cenderung terkesan dipaksakan, dikala DPRD tengah membahas wacana perampingan organisasi perangkat daerah.

“Kenapa dipaksakan untuk segera dilantik tidak menunggu perampingan birokrasi dulu. Apalagi, analisa kami tidak ada kegentingan yang memaksa untuk disegerakan pengisian. Baik di Dishub, Dinas PUTR, di Dinas Pendidikan. Justru kegentingan itu di Bappelitbangda,” tegasnya.

Baca Juga:Tim Ahli Smart City Kominfo Paparkan Strategi Penerapan Konsep Kota Cerdas Bagi Kabupaten Ciamis, Begini Katanya!Mau Nonton Konser Musik di Tasik Besok Malam? Jangan Lupakan 5 Hal Penting Ini

“Saya mohon maaf, pergeseran kabinet Pemkot merupakan ujian profesionalitas Cheka. Apakah ada tekanan, atau seperti apa? Sebab, retorika dalam pidatonya, kemudian latarbelakang keilmuan beliau, dengan faktawi orang-orang yang dirotasi jauh dari relevansi. Saya pertanyakan profesionalitasnya dengan hasil pelantikan saat ini,” sambung Nandang.

Terpisah, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Anang Sapaat menilai persoalan kepegawaian yang belakangan mencuat dan menjadi perdebatan beragam kalangan yakni status H Andi Abdullah Nash yang tak kunjung jelas.

Serta ditunjuknya Plh Kepala Bappelitbangda H Budy Rachman, sudah berlangsung lebih dari hitungan batas ketentuan.

0 Komentar