“Artinya ketika guru bisa PTK dapat menghasilkan kualitas pembelajaran yang lebih baik sehingga mencapai hasil belajar yang optimal,” ujarnya.
Sebab, PTK dapat memberikan ruang bagi guru untuk melakukan refleksi pembelajaran, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan sebuah tindakan sebagai solusi untuk menyikapi tantangan tersebut.
Nantinya kelas ini akan mengelaborasi mengenai konsep dan cara memulai PTK serta perbedaan antara PTK dengan penelitian eksperimen, teknik melakukan observasi pembelajaran secara daring dan luring, teknik refleksi pembelajaran, perencanaan PTK, menyusun kerangka PTK, serta melakukan monitoring dan evaluasi PTK. Kelas ini juga menyediakan panduan, tools/ alat bantu, format, serta contoh instrumen yang diperlukan pada saat melakukan PTK.
Baca Juga:Ikatan Motor Honda Jawa Barat Ikut Meriahkan Honda Bikers Day 2023 Regional SumateraSDN 2 Cibunigeulis Juara Futsal Antar SD se-Kota Tasikmalaya
“Pada akhir kelas, diharapkan dapat menyusun sebuah draf PTK. Draf ini diharapkan dapat dielaborasi kembali sehingga menjadi sebuah karya penelitian tindakan kelas yang komprehensif,” katanya. (riz/rls)