Korban Penipuan Hanya Bisa Pasrah, Tak Punya Uang untuk Sewa Pengacara

Petugas Kebersihan Ditipu sales diler Honda di Tasikmalaya korban penipuan
Dedeng menjalankan tugasnya sebagai petugas kebersihan di kawasan alun-alun kota tasikmalaya. (Foto: Ayu Sabrina)
0 Komentar

Dedeng justru ditanya tentang kelalaiannya yang tidak melihat spanduk peringatan penipuan.

”Datang ke sana bawa kwitansi ini, malah katanya bukan cap asli diler. Padahal semua yang transaksi ke mba E dikasih yang seperti ini,” terangnya.

”Katanya, ibu waktu itu gak lihat spanduk ’hati-hati penipuan’? padahal kan saya ke situ buat beli motor, mana fokus ke bacaaan lain,” kata Dedeng sambil memperagakan.

Baca Juga:Kecelakaan Melibatkan Pelajar Capai 25 Persen, Pemkab Ciamis Larang Siswa-Siswi Bawa Motor ke SekolahPengendara N-Max Ini Terlempar dan Motornya Masuk ke Kolong Mobil Tangki Air

Selain Dedeng dan Imas, masih ada korban lain yang juga menagih uang mereka kembali.

Di antaranya ada warga Ciamis, dan seorang guru yang berniat membeli motor untuk hadiah ulang tahun suaminya.

”Waktu ke rumahnya (ke rumah pelaku, red), kita itu disuruh nulis nama lengkap dan uang kita yang diambil. Waktu itu, saya urutan keempat,” jelas Dedeng.

Selain sulit untuk bertemu, Dedeng dan korban lain juga baru mengetahui bahwa pelaku E sudah ditahan oleh polisi akhir Agustus 2023 ini.

Baginya, ini merupakan angin segar untuk bisa menerima ganti uang yang dibawa kabur oleh mantan sales tersebut.

Seperti diketahui Dedeng, tukang sapu di kawasan Alun-Alun Tasikmalaya jadi korban penipuan sales diler inisial E.

Uang tabungan dan hasil pinjaman ke bank sebesar Rp 22 juta lenyap ditipu sales diler yang kini telah ditahan kepolisian itu. (mg3)

0 Komentar