CIAMIS, RADARTASIK.ID – Bupati Ciamis, H Herdiat Sunarya menyebutkan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis telah mengalokasikan anggaran sebesar 137 Miliar Rupiah untuk mendukung gaji dan kesejahteraan para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Langkah ini sebagai komitmen pemerintah daerah dalam mendukung para tenaga pendidik, meskipun terdapat defisit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kabupaten Ciamis menurutnya mengajukan permohonan formasi guru sebanyak-banyaknya kepada pemerintah pusat.
Baca Juga:Warga Cicurug Kabupaten Ciamis Butuh Sumur Bor untuk Menghadapi KekeringanMahasiswa UPI Bandung Kenalkan Makanan Tambahan Berbahan Daun Kelor untuk Cegah Stunting
Tujuannya adalah untuk memperkuat sektor pendidikan, dengan keyakinan bahwa pembangunan bukan hanya sebatas fisik, melainkan juga harus diimbangi dengan upaya non-fisik.
“Karena bapak dan ibu guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi masa depan, kami berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan mereka,” ujarnya dalam acara Penguatan Kompetensi Guru PPPK untuk jenjang SD dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Kamis (24/8/2023).
Meski begitu, Herdiat mengaku prihatin atas nasib para guru PPPK yang setiap tahun harus menjalani penandatanganan kontrak.
Dia memahami betapa tegangnya perasaan mereka setiap bulan, karena tidak tahu apakah kontrak mereka akan diperpanjang pada tahun berikutnya atau tidak.
Dalam rangka mengatasi masalah ini, Pemda Ciamis telah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar kontrak PPPK dapat diperpanjang hingga usia pensiun.
Ini, sebagai langkah untuk memberikan kepastian dan stabilitas kepada para guru.
Tidak hanya itu, Bupati juga memberikan pesan kepada para ASN PPPK agar tetap netral dalam menghadapi tahun politik yang akan datang.
Baca Juga:Besok Pagi Jalan HZ Mustofa Bakal Ditutup Sampai Jam 11 Siang untuk Acara Apel Kebangsaan dan Kirab Merah PutihWajah Baru Perpus Unsil, Ajak Mahasiswa Lebih Betah di Perpustakaan
Dia menekankan pentingnya menjaga netralitas demi mencegah konflik yang dapat membahayakan lingkungan kerja maupun kehidupan pribadi.
“Kami mengingatkan untuk menjaga netralitas dalam menghadapi tahun politik,” tegasnya.
Dalam acara yang sama, Kabid GTK Disdik Ciamis, Dra Tetet Widiyanti, MM, mengungkapkan harapannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan di Kabupaten Ciamis.
Dia menegaskan pentingnya membangun kekuatan mental dan spiritual para pendidik sehingga kasus-kasus yang terjadi di lapangan dapat diminimalisir.